Senin (4/11) Pascasarjana UNAIR menyelenggarakan Kuliah Strategic Leadership dengan tema "Kepemimpinan Bank Indonesia dalam Mendorong Sistem Pembayaran Menuju Indonesia Emas 2045" dengan narasumber Filianingsih Hendarta selaku Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Disini Bank Indonesia (BI) memiliki peran penting dalam mendorong sistem pembayaran yang efektif dan efisien menuju Indonesia Emas 2045.
Sekilas Tentang QRIS
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah salah satu metode pembayaran yang diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) yang memungkinkan transaksi digital yang aman dan mudah diakses oleh semua kalangan.
QRIS mengalami perkembangan yang luar biasa, dibuktikan dengan angka pembayaran di Indonesia yang terus naik, dikarenakan seluruh transaksi digital yang dilakukan melalui aplikasi m-banking. Mobile Banking dan Internet menyentuh angka 60,3 kuadriliun rupiah, naik 123% dibanding tahun 2019 atau 3 kali lipat diatas PDB 2023 sekaligus ini dapat menompang perekonomian nasional selama pandemi covid.
"Nah, kita juga melihat QRIS ini sudah digunakan dari pertokoan mewah hingga penjual bakso saja sudah menggunakan QRIS. Jadi kalangan bawah itu sudah terdigitalisasi, tinggal diperkuat dan diperluas saja." Ujar Filianingsih Hendarta (Deputi Gubernur Bank Indonesia).
QRIS dapat mempermudah transaksi antar negara, mendorong pertumbuhan perdagangan ritel dan pariwisata, dan juga UMKM & padat karya serta mampu memperluas partisipasi ekonomi.
"Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada tahun 2024 akan berada dalam kisaran 4,7% hingga 5,5%. Selain itu,laju inflasi diperkirakan akan terkendali dalam kisaran sasaran 2,5% 1%. Investasi dan ekspor non-migras juga diprediksi akan tetap kuat, meskipun ada perhatian terhadap konsumsi rumah tangga, terutama kelompok menengah ke bawah." Ungkap Filianingsih Hendarta (Deputi Gubernur Bank Indonesia)
Tiga Faktor Strategis yang Mempengaruhi Penurunan Transaksi Tunai
- Meningkatnya partisipasi ekonomi generasi X,Y dan Alpha (generasi digital native)
- Perkembangan pesat inovasi digital, termasuk biometrik payment dan machine to machine payment
- Meningkatnya interkoneksi pembayaran antar negara,seperti program QRIS dan Nexus untuk pembayaran cepat di ASEAN
Langkah BI untuk Mengoptimalkan Sistem Pembayaran
Yang Pertama, harus punya infrastruktur yang ada. Jadi kita harus punya BI-FAST, Setelmen,Kliring yang memadai, handal, bersinergi, dan berdaya tahan.