Semenjak kamu mengenal cinta
Aksaramu berubah jadi indah
Kopimu menjadi hitam manis
Terbalut dengan tawa
Rasamu kian menerpa
Bak simphoni langit yang menggema
Engkau duduk disampingnya
Sambil berkata
“Kita akan bersama”
Seperti seuntai selamanya
Hingga pada akhirnya berpisah