Pembentukan Karakter atau sering disebut Character Building adalah sebuah proses yang dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai dasar karakter pada seseorang untuk membangun kepribadian yang baik, baik itu nilai karakter antara manusia dengan Tuhannya, nilai karakter yang harus ada terhadap sesama manusia, maupun nilai karakter terhadap lingkungannya. Sedangkan karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain.
Pembentukan karakter dalam diri seseorang akan terjadi melalui proses pembelajaran sepanjang hidupnya. Walaupun begitu, Pembentukan karakter perlu ditanamkan sejak dini. Mengapa? Sebab usia dini merupakan masa emas bagi pembentukan karakter seseorang. Pada usia ini, anak memiliki perkembangan otak yang cukup pesat sehingga segala bentuk pendidikan yang diberikan mampu dicerna dengan cepat dan mudah. Inilah mengapa membentuk karakter anak sejak dini akan lebih mudah dan menjadi dasar kuat hingga mereka dewasa kelak.
Pembentukan karakter pada anak usia dini sangat diperlukan karena pada hakekatnya pembentukan karakter merupakan hasil pemahaman dari hubungan yang dialami setiap manusia baik itu hubungan dengan sesama, diri sendiri, maupun kepada Tuhan. Cara anak memahami hubungan tersebut akan menentukan karakter anak tersebut.
Proses pembentukan karakter anak usia dini, diawali dari keluarga, kemudian dengan sekolah, dan komunitas yang diikuti anak usia dini tersebut. Pembentukan karakter perlu keteladanan, pembentukan karakter tidak bisa dibangun secara instan. Maka dari itu, di usia dini pembentukan karakter merupakan hal yang sangat penting. Keberhasilan pembentukan karakter anak pada usia dini dapat dilihat dari perilaku sehari-hari yang tampak pada setiap aktivitas.
Pembentukan karakter bisa dimulai secara konsisten, anak akan mengikuti apa yang disuruh oleh orangtuanya, jadi pendidikan karakter wajib diajarkan terus menerus agar menjadi kebiasaan. Orangtua perlu kesabaran dan ketelatenan dalam membangun karakter anak. Lalu bagaimanakah cara membentuk karakter anak di usia dini agar menjadi pribadi yang berkarakter?
Dalam membentuk karakter anak, orangtua perlu konsisten dalam menunjukan dan menanamkan karakter pada anak. Lalu menanamkan Pendidikan pada anak, hal ini bisa dimulai dari hal kecil, misalkan mengajaknya sembayang walaupun anak belum mengerti tata caranya dan bisa juga mengajak anak untuk berdoa sebelum makan. Membiasakan anak melakukan hal kecil, seperti berbagi pada sesamanya. Memberi teladan anak akan sikap yang baik karena sebetulnya anak adalah peniru yang baik. Jadi sebagai orangtua perlu memberikan teladan yang baik pula. Orangtua juga perlu menanamkan moral pada anak, mengajarkannya dan memberikan contoh nyata pada anak.
Penanaman moral melalui Pendidikan karakter sedini mungkin kepada anak-anak adalah kunci utama membangun bangsa dan daerahnya. Karakter bangsa adalah aspek terpenting dari sumber daya manusia (SDM), karena kemajuan suatu bangsa dipengaruhi oleh karakter bangsa tersebut. Karakter berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Kelompok anak usia dini merupakan kelompok yang sangat strategis dan efektif dalam pembinaan dan pembentukan karakter. Oleh karena itu, hal ini harus menjadi kesadaran kolektif dari seluruh elemen bangsa ini
Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dajarkan sejak usia dini. Membentuk dan menumbuhkan karakter memerlukan proses yang panjang. Karakter manusia tidak terjadi secar instan. Dilihat secara fitrah, manusia memiliki potensi mencintai kebaikan. Karakter ibarat otot yang harus dbentuk dengan latiha secara konsisten, sehingga otot yang terbentuk bagus. Pada usia dini inilah yang merupakan masa efektif untuk membentuk karakter seseorang.