Lihat ke Halaman Asli

Della Aljanna Savita

HELLO MY NAME IS DELLA

Dorong Pengembangan Potensi Desa, KSM Tematik UNISMA Lakukan Branding UMKM di Desa Pagelaran

Diperbarui: 21 September 2021   18:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Di Desa Pagelaran terdapat beberapa potensi UMKM yang bisa dikembangkan. Namun masih banyak membutuhkan pengembangan dalam beberapa segmennya, diantaranya soal pembaruan pengolahan potensi dasar, kemasan hingga pola marketingnya.

Dari hasil observasi lapangan kelompok 35, 70, 81 terdapat beberapa UMKM yang ada di desa tersebut, Khususnya Dusun Sipring. Bidang usahanya antara lain usaha ampok (geritan) nasi jagung, kerupuk tela, dan lain sebagainya.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh kelompok 35, 70, 81 pada usaha Geritan (nasi jagung) didapatkan jikalau pemilik UMKM memerlukan bantuan tenaga untuk packing, desain label, dan kemasan, pembuatan logo, dan pemasaran. Lalu, penjualan produk UKM tersebut menggunakan prinsip konsinyasi (pemilik produk menitipkan barangnya ke penyaur untuk di jual di tokonya).

Komoditas jagung selama ini dikenal sebagai pakan dan makanan pokok sebagian masyarakat di daerah pedesaan, salah satunya adalah warga di sekitar Kabuaten Malang. Berbagai inovasi dilakukan masyarakat untuk meningkatkan nilai tambah dari hasil produk jagung dalam mendukung program pemerintah untuk pengembangan panan non beras, salah satunya inivasi tersebut adalah pembuatan beras jagung instan / geritan nasi jagung.

Bila dibandingkan nasi putih biasa, nasi jagung mengandung lebih banyak nutrisi. Berkat kandungan gizi di dalamnya ini, nasi jagung diklaim lebih sehat dan berkhasiat bagi kesehatan. Berikut manfaat yang ditawarkan nasi jagung.

1. Mengontrol kadar gula darah

2. Menjadi sumber energi

3. Tinggi serat.

4. Kaya antioksidan.

5. Bebas gluten.

Dengan beras jagung ini, orang yang ingin mengonsumsi nasi jagung tidak memerlukan proses panjang dengan menumbuk jagung, tetapi cukup menanak beras jagung instan dengan dicampur air secukupnya. Beras jagung instan ini meskipun tanpa pengawet bisa bertahan hingga beberapa bulan, bahkan tahun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline