Musim penghujan yang dimulai di awal Maret ini berlangsung selama 4-5 jam dalam sehari. Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Bengkayang mengakibatkan banjir dan memakan jiwa.
Sebanyak 13 Desa, se-Kabupaten Bengkayang terdampak peristiwa banjir Desa-desa yang dimaksud yakni Desa Jesape, Desa Rhodaya, Desa Gua, Desa Sentangau Jaya, Desa Jagoi, Desa Danti, Desa Sekida, Desa Sinar Baru, Desa Lesabela, Desa Kumba, Desa Seluas, Desa Bengkawan, dan Desa Kalon.
Daerah Paket, Sanggu Ledo, Kabupaten Bengkayang terkena dampak yang paling parah dari banjir. Akibat dari banjir tersebut banyak perumahan warga yang terendam banjir dan mengakibatkan warga kehilangan tempat tinggalnya. "Terdapat 2 warga yang meninggal dikarenakan tenggelam akibat arus banjir yang cukup deras. Satu diantaranya adalah seorang anak berusia 6 tahun." ucap Kresensia (31) warga sekitar. Dan "terdapat sekitar 5 warga yang masih belum ditemukan (hilang) terbawa arus deras banjir". ucap Welly Lienando Wijaya (19).
Sampai saat masih dilakukan pencarian oleh tim SAR Kabupaten Bengkayang terkait dengan korban Banjir yang masih terjadi sampai saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H