Lihat ke Halaman Asli

Della Agustin

Mahasiswa

Kenapa Semua Manusia Hipokrit?

Diperbarui: 20 Mei 2022   01:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi two-faced personality. (sumber: unsplash.com/@roy_nishi)

Hypocritical juga berarti sifat yang menjadikan orang bertindak bertentangan dengan keyakinan atau perasaaan yang dianyatakan.

Mengenai hipokrit, sebenarnya sudah sering dibahas: at some point, we are all hypocritical, and that is totally okay. Kata hipokrit kerap kali dikonotasikan dengan sesuatu yang negatif. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hipokrit diartikan sebagai: 1. (a) munafik; 2 (n) orang yang suka berpura-pura. 

Selanjutnya, dilansir dari situs Merriam-Webster, hypocritical (a) dimaknai sebagai karakter atau tingkah laku yang bertentangan dengan yang apa yang diklaim atau diyakini oleh seseorang. 

Hypocritical juga berarti sifat yang menjadikan orang bertindak bertentangan dengan keyakinan atau perasaaan yang dianyatakan.

Menjadi hipokrit itu, menurutku, adalah perilaku yang sangat normal dan manusiawi. Dalam beberapa kasus, kita ini enggak lebih dari sekumpulan orang munafik yang berusaha menjadi baik untuk orang banyak. 

Terkait hal tersebut, manusia punya kepribadian yang berbeda-beda yang ditunjukkan terhadap orang tertentu saja. Perlakuan kita ketika berhadapan dengan bos dan ketika berhadapan dengan teman pastinya berbeda. 

Perilaku yang ditunjukkan kepada teman dan kekasih saja enggak selalu sama, pasti ada perbedaannya. Kalau begitu, yang mana "kita yang asli"? Semuanya! Semua perilaku yang kita tunjukkan adalah kita. 

Aku yang marah sama seorang teman yang membatalkan janji temu satu jam sebelum acara berlangsung dengan aku yang meminta maaf sama kakakku karena datang terlambat ke sebuah acara adalah orang yang sama.

Kata hipokrit sering kali dikaitkan dengan orang terdekat yang mengambil keuntungan dari kita; atau terhadap kawan yang manis di depan, tetapi sering bicara hal buruk akan kita di belakang; yang sebetulnya, enggak salah juga. Enggak ada aturan boleh tidaknya menaruh kata hipokrit di suatu kalimat; kalau menurutmu kalimatnya perlu dibubuhkan kata hipokrit, ya, silakan saja. 

Poinku di sini adalah ingin sedikit mengingatkan, bahwa menuduh seseorang mutlak sebagai hipokrit itu kurang tepat---mengingat, we all have various faces we show differently to various people as well

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline