Lihat ke Halaman Asli

Delka JunitaSaputri

Mahasiswi Universitas Andalas

Budaya Balimau di Minangkabau

Diperbarui: 7 Maret 2021   12:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Balimau

Balimau merupakan tradisi turun temurun yang berasal dari masyarakat Minangkabau. Kegiatan Balimau ini merupakan tradisi mandi menggunakan jeruk nipis sebagai bahan utama yang biasanya dilakukan sehari sebelum memasuki bulan Ramadhan. Balimau biasanya hanya boleh dilakukan di tempat tertentu, seperti di sungai atau kali. Menurut masyarakat setempat, Balimau bertujuan untuk mensucikan diri lahir dan bathin sebelum menjalani puasa ramadhan.

Dalam praktiknya, tradisi balimau ini tidak hanya menggunakan jeruk nipis saja, tetapi juga menggunakan dedaunan lainnya, seperti daun nilam dan daun pandan musang. 

Tradisi ini sampai sekarang masih ada, namun seiring berjalannya waktu, tradisi ini mulai bergeser dan hanya ada beberapa wilayah yang masih melakukan tradisi ini. Balimau kini lebih diartikan sebagai bertamasya ke tempat-tempat pemandian dan wisatawan. Bahkan para remaja menjadikan momen ini sebagai acara hiburan dan berpacaran.

Niat Balimau

Tradisi Balimau ini bukan hanya tradisi biasa saja. Ada niat yang harus diucapkan saat melakukan tradisi Balimau ini, adapun niatnya yaitu: 

"Nawaitu guslal lidhukulissyiami romdhoona hadihisanati sunatallillahi ta'alla,".

Artinya: "Saya niat mandi di bulan Ramadan sunat karena Allah ta'alla,". 

Tradisi Balimau ini harus dilakukan sebelum kita melaksanakan tarawih bersama di malam awal Ramadhan.

Adapun tata cara pembuatan limau di tradisi ini yaitu dengan merebus Asam gulai (Jeruk nipis ) dengan air secara bersamaan dengan daun Nilam dan daun Pandan musang hingga mengeluarkan aroma yang begitu wangi dan Jeruk nipis menjadi Lunak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline