TERLALU NGGAK BISAKAH MENDAPAT JUDUL YANG NENDANG?
Yah, itulah pertanyaan yang bermain dalam percikan nalar ini. Semakin banyak situs-situs yang mencurangi etika jurnalistik demi meraup engane situs pada sebuah google. Dengan polosnya saya bertanya, "Kalau 100% judul sama apa itu tetap plagiat," pada sesama penulis. Well, kalau bener sang penulis pasti berpikir ulang sebelum mengunggah tulisan di media sosial. Cari refrensi apakah ada kesamaan yang harus dipertimbangkan.
Kompasiana, adalah situs untuk penulis kacangan seperti saya belajar menulis artikel. Kegiatan yang terjadi sang penulis dalam menyampaikan pada publik. Dalam kontek ranah pribadi bukan untuk dijual. Karena tidak ada pembayaran atau honor dari situs resmi sebuah web.
Segala tulisan dan foto pun milik penulis dan izin pada yang punya foto. Etika permisi tetap dijaga. Jika dalam minimnya mencari judul yang menarik, sekiranya perhatikan dulu sekeliling.
Mengetuk dinding hati
Tok tok tok
Salam permisi
Sekiranya malam elok bertandang
Siapa elang meraja
Bungkam menyambang
Balik jendela
18/9/2015
~Ada bola bening. Dari sudut tepi hendak meneriakan dalam sesal. Sepasang mata mengembun sedari tadi~
Walau hal yang terlihat sepele, sebuah tulisan umum di facebook pun kalau diulang oleh orang lain tanpa menyertakan sumber, masuk dalam ranah plagiat.
Jadilah TKI yang cerdas. Jadilah TKI yang membaca luas. Jadilah TKI yang kreatif.