Kota Malang - Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM tersebut memiliki tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Tim PMM UMM Bhaktiku Negeri gelombang 6 kelompok 105 yang beranggotakan Samarna Alfahrezy, Endah Prabawati, Murice Dio, dan Amir didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Setiya Yunus Saputra, M.Pd kembali sukses melangsungkan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung pada 19 Juli - 18 Agustus 2024 di lingkungan RW 07, Kampung Al-Quran Sudimoro, Kota Malang. Tim PMM UMM gelombang 5 kelompok 105 mengusung tema "Mempersiapkan Anak-anak untuk Situasi Darurat: Pelatihan Medikasi Bencana."
Medikasi bencana merupakan pendekatan kritis dalam manajemen krisis yang berfokus pada penyediaan perawatan medis dan dukungan kesehatan di tengah situasi darurat, seperti bencana alam atau kecelakaan besar. Selain itu, medikasi bencana juga mencakup persiapan dan perencanaan sebelum bencana terjadi. Ini melibatkan pelatihan untuk menghadapi kondisi darurat, penyediaan perlengkapan medis darurat, dan pengembangan sistem evakuasi dan distribusi bantuan yang efisien.
Melihat pentingnya medikasi tersebut, tim PMM UMM kelompok 105 menginovasikan kegiatan medikasi bencana alam yang diikuti oleh anak-anak di lingkungan Kampung Al-Quran Sudimoro. Dalam kegiatan ini, tim PMM UMM memberikan edukasi dan pelatihan tentang penanganan kesehatan dasar selama dan setelah bencana kepada anak-anak. Melalui sesi pelatihan ini, anak-anak belajar tentang tindakan pertama yang sederhana namun krusial, seperti cara merawat luka ringan, pentingnya kebersihan, dan cara mencari bantuan saat diperlukan.
Tidak hanya edukasi, tim PMM UMM juga menyelenggarakan kegiatan simulasi dan praktik medikasi bencana untuk memastikan bahwa anak-anak tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga pengalaman praktis. Ini meliputi pengenalan terhadap alat pertolongan pertama dan bagaimana cara menggunakannya dalam situasi darurat.
Dengan upaya ini, tim PMM UMM kelompok 105 berharap dapat meningkatkan kesiapsiagaan anak-anak dan masyarakat secara keseluruhan dalam menghadapi bencana. Selain itu, juga dapat membangun rasa percaya diri pada anak-anak sehingga mereka dapat berperan aktif dalam menjaga keselamatan diri dan orang di sekitar mereka saat bencana terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H