Lihat ke Halaman Asli

Keren! PMM UMM 4 Ciptakan Alat Pengukur Kesuburan Tanah dari Barang Bekas

Diperbarui: 18 Agustus 2024   02:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: Dokumen Pribadi 

Kabupaten Buleleng  -  Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM tersebut memiliki tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Tim PMM UMM Bhaktiku Negeri gelombang 4 kelompok 4 yang beranggoatakan Umi Khabibah, Efa Maulidatul Hasanah, Khadijah Taqiyah Zahi, Rizka Nur Hana’, Nuha Azmi Azizah didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Abdurrohman Muzzakki, M.Pd kembali berhasil melangsungkan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung pada 14 Agustus 2024 di  Kediaman Bapak Hendrik, RT 14, RW 02. Tim PMM UMM gelombang 4 kelompok 4 mengusung sub tema kegiatan di bidang teknologi lingkungan.

Kesuburan tanah di Indonesia sangat bervariasi, tergantung pada lokasi geografis dan jenis tanah yang ada di setiap daerah. Indonesia memiliki berbagai jenis tanah seperti Andosol, Latosol, dan Aluvial, yang masing-masing memiliki karakteristik kesuburan yang berbeda.

Sumber Foto: Dokumen Pribadi

Meskipun Indonesia memiliki banyak lahan subur, masalah degradasi tanah dan erosi menjadi tantangan serius dalam mempertahankan kesuburan tanah. Untuk itu, tim PMM UMM kelompok 4 menginisiasikan program pengabdian masyarakat yaitu sosialisasi pembuatan dan cara kerja teknologi dari alat pengukur kesuburan tanah. Pada kegiatan tersebut tim PMM UMM kelompok 4 menciptakan alat sederhana dari barang bekas untuk mengukur kesuburan tanah.

Kegiatan berlangsung sangat lancar, antusias warga sangat tinggi. Hal ini dikarenakan alat yang diinovasikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Sidodadi yang didominasi pekerja sebagai petani.

Sumber Foto: Dokumen Pribadi

“Saya mendukung penuh kegiatan sosialisasi pembuatan alat pengukur kesuburan tanah oleh tim PMM UMM kelompok 4. Inisiatif ini sangat bermanfaat bagi petani di desa kami, membantu mereka memanfaatkan barang bekas dan meningkatkan produktivitas pertanian. Semoga inovasi ini dapat terus dipraktikkan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ernawanto selaku Kepala Desa Sidodadi.

Melalui kegiatan yang telah terlaksana, tim PMM UMM gelombang 4 kelompok 4 berharap dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dalam membuat alat yang berguna untuk memantau dan meningkatkan produktivitas lahan secara berkelanjutan, dengan begitu masyarakat tidak bergantung pada alat-alat mahal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline