Kabupaten Malang - Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM tersebut memiliki tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Tim PMM UMM Bhaktiku Negeri gelombang 6 kelompok 95 yang beranggotakan Ways Alqorny Firdausi, Gatan Eka Hendry Kristanto, Suro Hadi Wijaya, Ramadhan Dimas Alfianta, Mohammad Ikbal dengan didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Denar Regata Akhi, S. Kom, M. Kom berhasil melangsungkan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung pada 13 Agustus 2024 di Balai Dukuh, Dusun Toyomerto. Tim PMM UMM gelombang 6 kelompok 95 mengusung tema kegiatan "Mengolah Susu Murni menjadi Permen: Langkah-langkah dan Keuntungan Ekonomis."
Pengolahan bahan pangan memiliki keuntungan ekonomis yang signifikan, terutama dalam meningkatkan nilai tambah produk. Ketika bahan pangan mentah diolah menjadi produk jadi atau setengah jadi, harganya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan bahan mentah. Selain meningkatkan nilai tambah, pengolahan bahan pangan juga membantu dalam mengurangi kerugian akibat bahan pangan yang rusak atau terbuang.
Sumber Foto: Dokumen Pribadi
Melihat kondisi Desa Toyomerto dengan kelimpahan hasil ternak, tim PMM UMM kelompok 95 menginisiasikan pengolahan permen dari susu murni. Sebelumnya, tim PMM UMM kelompok 95 telah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkaan. Kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat setempat mulai dari karang taruna, hingga Ibu-ibu PKK. Antusias dan semangat mereka sangat tinggi. Olahan permen yang dihasilkan memiliki tekstur dan rasa yang cocok di lidah masyarakat.
Sumber Foto: Dokumen Pribadi
"Kami sangat senang didampingi dalam oengolahan permen dari susu murni oleh tim PMM UMM kelompok 95. Dengan begitu, kami dapat memperjualkan produk ini dan menjadikan pendapatan tamabahan," ujar Ketut salah satu warga setempat.
Tim PMM UMM gelombang 6 kelompok 95 berharap, melalui kegiatan yang telah berlangsung dapat menambah pengetahuan masyarakat sekitar mengenai pengolahan susu murni menjadi produk permen. Serta dapat mendorong masyarakat untuk memasarkan produk secara berkelanjutan. Sehingga dapat menghasilkan pendapatan tambahan.