Lihat ke Halaman Asli

PMM UMM 61 Sulap Limbah Kotoran Ternak sebagai Penerapan Pelestarian Lingkungan

Diperbarui: 20 Februari 2024   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: Dokumen Pribadi

Kabupaten Malang  -  Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM tersebut memiliki tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Tim PMM UMM Bhaktiku Negeri gelombang 09 kelompok 61 dengan keanggotaan Febri P. A, Aldhy N. I, Dhani A. F, Fahreza W. H, Mukhamad H, didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Febri Arif Cahyo Wibowo, S.Hut., M,Sc melangsungkan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung pada 19 Januari – 19 Februari 2024 di SD Negeri Dadaprejo 02 dan Desa Tegalgondo. Tim PMM UMM gelombang 09 kelompok 61 mengusung tema “Pentingnya Hidup Sehat dan Pelestarian Lingkungan.”


Pelestarian lingkungan merupakan upaya untuk menjaga, melindungi, dan memelihara ekosistem alam serta sumber daya alam agar tetap berkelanjutan dan tidak rusak. Tujuan dari pelestarian lingkungan sendiri untuk meminimalkan dampak negatif manusia terhadap lingkungan dan mencegah kerusakan yang tidak dapat diperbaiki di masa depan.

Pelestarian lingkungan pada tanaman menjadi bagian penting dari upaya pelestarian keseluruhan. Tanaman memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan lingkungan secara keseluruhan. Pengelolaan limbah kotoran ternak merupakan salah-satu aspek penting dalam pelestarian lingkungan. Limbah kotoran ternak dapat diolah menjadi kompos yang kaya akan unsur hara. Kompos ini dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian.

Sumber Foto: Dokumen Pribadi

Sumber Foto: Dokumen Pribadi

Hubungan antara hidup sehat dan pelestarian lingkungan sangat erat karena lingkungan yang sehat mendukung kehidupan manusia yang sehat, dan sebaliknya. Untuk itu, tim PMM UMM kelompok 61 menginovasikan kegiatan edukasi terkait pelestarian lingkungan. Kegiatan tersebut diikuti oleh masyarakat Desa Tegalgondo. Selain memberikan edukasi secara teori, tim PMM UMM kelompok 61 mempraktikkan secara langsung pengolahan pupuk yang berasal dari limbah kotoran ternak. Tujuannya untuk meningkatkan kesuburan tanaman yang ada di green house Desa Tegalgondo.

Dalam upaya pengenalan pelestarian lingkungan sejak dini, tim PMM UMM kelompok 61 turut memberikan edukasi kepada siswa-siswi SD Negeri Dadaprejo 02. Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa-siswi kelas 3 dan 4. Mulai dari penjelasan penerapan pelestarian lingkungan, pentingnya hidup sehat, hingga bahayanya penyakit demam berdarah.

“Kegiatannya tidak membosankan, kakak-kakak PMM UMM juga seru, semoga sering mengadakan kegiatan di SD Negeri Dadaprejo 02,” ujar Kenzo salah-satu siswa SD Negeri Dadaprejo 02.

Tim PMM UMM gelombang 09 kelompok 61 berharap, bertambahnya wawasan masyarakat dan siswa-siswi tentang pentingnya penerapan pelestarian lingkungan dan pola hidup sehat. Serta meningkatnya kesuburan tanaman di lingkungan Desa Tegalgondo dengan penggunaan limbah kotoran ternak secara berkelanjutan oleh masyarakat setempat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline