Lihat ke Halaman Asli

Delia Tanaya

Mahasiswa

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Sosialisasikan Waspada Stunting di Kelurahan Bambankerep

Diperbarui: 13 Agustus 2022   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Mengenai Stunting pada Anak di Kelurahan Bambankerep/dokpri

Bambankerep (18/07/2022). Kelompok mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021/2022 melaksanakan program multidisiplin berjudul “Sosialisasi Pengenalan, Pencegahan, dan Penanganan Stunting dan Gizi Anak di Lingkungan Bambankerep” pada Senin, 18 Juli 2022. Program ini dilaksanakan pada kegiatan posyandu di RW 01 Kelurahan Bambankerep dengan sasaran masyarakat RW 01 setempat yang datang ke kegiatan posyandu untuk memantau perkembangan anak-anaknya.

Pelaksanaan program ini meliputi pemaparan materi mengenai definisi, gejala, dampak, dan upaya pencegahan stunting pada anak. Poster Stop Stunting pada Anak dibagikan agar peserta penyuluhan dapat dengan mudah mengikuti materi yang dipaparkan. Antusiasme masyarakat tergolong cukup baik yang terlihat dari keaktifan ibu-ibu dalam bertanya dan mendengarkan. Masing-masing mahasiswa berkontribusi dalam program ini sesuai dengan disiplin keilmuannya. Salah satu mahasiswa kelompok ini adalah Delia Tanaya (20) dengan program studi Ilmu Kelautan yang berkontribusi dalam memberikan materi pencegahan stunting dengan mengonsumsi ikan laut bergizi tinggi.

Diketahui bahwa terdapat beberapa anak yang terkena stunting di Kelurahan Bambankerep sehingga diperlukannya penyuluhan ini. Cara pencegahan stunting pada anak perlu diketahui oleh orang tua agar angka penderita stunting tidak semakin bertambah. Salah satu cara pencegahan stunting adalah dengan memenuhi kebutuhan gizi anaknya, salah satunya dapat dilakukan dengan mengonsumsi ikan laut. Pengetahuan masyarakat setempat mengenai jenis ikan laut yang memiliki gizi tinggi cukup rendah dikarenakan lokasi Kelurahan Bambankerep yang jauh dari wilayah pesisir. Hal inilah mengapa Delia Tanaya (20) memilih untuk memberikan materi tersebut dengan harapan dikenalnya ikan laut bergizi tinggi di kalangan masyarakat untuk mencegah stunting.

Penulis : Delia Tanaya/Perikanan dan Ilmu Kelautan/Ilmu Kelautan/26040119120040

Dosen Pembimbing : Yanuar Yoga Prasetyawan S. Hum.M. Hum

Lokasi : Kel.Bambankerep, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline