Lihat ke Halaman Asli

Diary Seorang Ayah

Diperbarui: 22 April 2018   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi

Hari itu aku melihat sosok ayah pada raut wajah mereka, tak perduli dengan keringat yang membasahi bajunya, ia tetap mencari nafkah untuk menghidupi keluarga kecilnya di rumah. 

Namun siapa yang tau dengan perasaan seorang ayah, berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam. Seorang ayah sudah terlalu sering berbohong, sudah terlalu sering berpura-pura bahwa semuanya baik baik saja. 

Untuk ayah, keluarga adalah segalanya, keluarga adalah tempat untuk menghilangkan kelelahan yang ada. Percayalah tak ada niat jahat sedikitpun dari seorang ayah bagi keluarganya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline