Lihat ke Halaman Asli

Delianur

TERVERIFIKASI

a Journey

Masjid Nabawi dan Raudah

Diperbarui: 31 Desember 2023   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Masjid Nabawi. (Sumber: SHUTTERSTOCK/SAMAREEN via kompas.com)

Konon pola tata ruang pusat kota-kota lama di Indonesia yang dipengaruhi Islam mempunyai tiga tempat utama: Kraton, Masjid, dan alun-alun. Ada juga yang menambahkannya dengan Pasar.

Kraton adalah pusat kekuasaan. Di sanalah raja memimpin pengelolaan kekuasaan secara keseluruhan. Apa yang harus dilakukan dan apa yang mesti tidak dilakukan, ada dalam titah Raja yang mempunyai singgasana di Kraton.

Namun kekuasaan mesti dipandu supaya bisa berjalan lurus. Juga mesti dikoreksi ketika menyimpang. Karenanya didekat Istana pun dibangun Masjid. 

Bukan hanya tempat Agamawan mengajarkan nilai-nilai keagamaan pada masyarakat, tapi juga memberikan koreksi kepada kekuasaan.

Adapun ruang kota lain yang juga penting adalah alun-alun. Alun-alun bukan hanya tempat mengumpulkan masyarakat, tetapi juga tempat masyarakat bertemu, berinteraksi dan membicarakan banyak hal.

Beberapa orang menambahkan ruang lain yang juga menjadi ciri kota-kota lama dan masih berkesinambungan sampai sekarang, yaitu pasar. Pusat kegiatan ekonomi yang dibutuhkan masyarakat.

Dalam dinamika Islam global, hal terakhir ini pernah ditunjukan oleh Turki Utsmani. Selain bertakhta di Istana Topkapi, Sultan Mehmet juga menginstruksikan pembangunan Blue Mosque dan Kapalar. 

Sebuah pasar di Istanbul berusia ratusan tahun dan masih eksis sampai sekarang. Orang menyebutnya dengan Grand Bazaar karena Kapalar bermakna pasar besar.

Bila dikaitkan dengan tata ruang ini, adalah menarik bila kita melihat Masjid Nabawi di Madinah.

Masjid Nabawi sekarang mungkin hanya pusat peribadatan dan pembelajaran saja. Namun pada masanya, Masjid Nabawi pernah menjadi pusat peribadatan, pengajaran dan kekuasaan sekaligus. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline