Lihat ke Halaman Asli

Delianur

TERVERIFIKASI

a Journey

Seni dan Lidah Arab

Diperbarui: 23 Agustus 2023   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wikipedia 

Dalam perjalanan kehidupannya, masyarakat Arab kerap disebut pernah mengalami masa Jahiliah. Sebuah masa yang bila diterjemahkan secara harfiah berarti masa kebodohan.

Bila ditilik dari segi waktu, maka pengertian umum masa Jahiliah adalah kehidupan sejak Nabi Adam turun ke Bumi sampai lahirnya Nabi Muhammad. Namun bila ditilik secara khusus, beberapa sejarawan Arab seperti Philip K. Hitti membatasi masa Jahiliah sebagai masa satu abad sebelum kedatangan Nabi Muhammad saw.

Hal berbeda bila Jahiliah dilihat sebagai situasi sosial kehidupan masyarakat Arab.

Pada sisi ini, Jahiliah bukan lagi bermakna kebodohan, jauh dari kecerdasan, dungu, dan tidak tahu apa-apa seperti yang dikenal masyarakat sekarang. Jahiliah adalah masa ketika masyarakat Arab hidup tanpa otoritas hukum, tidak mempunyai kitab suci juga Nabi.

Kehidupan masyarakat tanpa otoritas hukum tercermin dari Arab Pra-Islam yang mengenal tradisi "Ayyamul 'Arab." Sebuah waktu dimana kaum-kaum "dipersilahkan" bersengketa atau berperang. Jahiliah adalah masa ketika bersengketa dan berperang dilembagakan.

Lawan "Ayyamul 'Arab" adalah "Bulan suci" atau bulan dilarang terjadi peperangan. Bila ada kaum yang berperang pada masa-masa ini, maka dia akan merasakan sanksi yang sangat berat dari masyarakat Arab.

Karenanya tidak aneh banyak yang melihat bahwa Piagam Madinah yang dirumuskan Nabi Muhammad adalah gagasan genial yang terlalu modern pada masanya. Nabi mengenalkan hukum lintas suku lintas agama bagi kehidupan bersama, ketika masyarakat terbiasa hidup tanpa otoritas.

Selain itu, Jahiliah juga sebuah masa ketika Arab tidak mempunyai kitab suci dan Nabi. Pada masa itu orang Arab disebutkan kerap minder dengan tetangganya orang Yahudi. Bangsa yang mempunyai Kitab Suci dan Nabi yang dibanggakan, Nabi Musa. Meskipun perintahnya kerap diingkari.

Makna Jahiliah inilah yang dialami masyarakat Arab ketika itu. Masa Jahiliah bukan masa kebodohan atau masa tidak tahu apa-apa. Karena pada masa itu orang Arab juga dikenal mempunyai peradaban unggul. Terutama masyarakat Arab bagian Selatan semenanjung Arab.

Arab dan Seni

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline