Lihat ke Halaman Asli

Delianur

TERVERIFIKASI

a Journey

Maskapai Penerbangan dari Negara-Negara Teluk

Diperbarui: 28 Juli 2023   09:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Maskapai Penerbangan Negara-Negara Teluk

Ketika belum pernah melakukan perjalanan ke negara-negara Teluk, maka pengetahuan tentang negara Teluk sebatas lintasan headline berita online atau recommended page dari google. Tidak ada keinginan untuk sedikit googling mencari tahu informasi mengenai negara-negara teluk. Meski hanya sedikit.

Karenanya ketika duo klub Liga Inggris Arsenal dan Manchester City mencantumkan Emirates dan Etihad sebagai sponsor utama mereka, bayangannya bahwa kedua maskapai ini berasal dari dua negara teluk yang berbeda.

Bahkan ketika sekitar 5 bulan lalu merasakan terbang dengan Etihad ke Riyadh, kesimpulan itu belum berubah. Karena Etihad transit di Abu Dhabi Ibukota Uni Emirates Arab (UEA) kesimpulannya bahwa Etihad adalah maskapai penerbangan milik UEA. Adapun Emirates adalah maskapai milik negara teluk lainnya. Tidak terpikir bahwa nama Emirates itu berkaitan dengan nama negara.

Kesimpulan salah ini baru saya ketahui ketika beberapa hari lalu akan berangkat ke Dubai. Tiket Emirates, memaksa kita meluangkan waktu untuk googling mengenai Emirates. Agak kaget begitu mengetahui bahwa Emirates juga milik UAE, seperti juga Etihad.

UAE memiliki dua maskapai penerbangan internasional. Emirates dan Etihad.

Selain ranking airline dunia, bedanya ada di home base. Etihad bermarkas di Ibukota UAE, Abu Dhabi, sementara Emirates bermarkas di Dubai. Kota terkemuka UAE selain Abu Dhabi yang padat penduduk. Pusat bisnis dan Pariwisata UAE. Lainnya adalah Emirates yang sudah lama berdiri. Sementara Etihad berumur lebih muda sehingga jangkauan penerbangannya pun lebih sedikit dibanding Emirates.

Bagi orang Indonesia seperti saya, melihat satu negara memiliki dua maskapai penerbangan berkelas dunia sekaligus, tentunya sesuatu yang baru.

Masih ingat bagaimana Indonesia ngos-ngosan untuk merevitalisasi dua maskapai milik negara; Garuda dan Merpati. Pada akhirnya hanya Garuda lah yang tetap eksis. Itupun tidak tercatat di ranking 20 besar dunia maskapai penerbangan dunia.

Sementara UAE, memiliki dua maskapai penerbangan sekaligus. Menurut skytrax, pada tahun 2023 ini Etihad masuk ranking 13 besar dunia. Sementara Emirates masuk ranking 3 besar dunia. Bersama Singapore Airline dan Qatar Airways. Qatar yang tahun lalu ranking pertama, kembali digeser Singapore Airlines.

Sementara menurut situs airlineratings, Etihad ada di posisi ke-3 maskapai penerbangan global. Dibawah Air New Zealand dan Qatar Airline, diatas Singapore Airline. Tentunya dengan kriteria yang berbeda dengan Skytrax.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline