Lihat ke Halaman Asli

Delianur

TERVERIFIKASI

a Journey

Ragam Bahasa Arab dalam Keseharian Masyarakat Arab Saudi, Kisah Lucu Negosiasi dengan Supir Taksi di Riyadh

Diperbarui: 4 Mei 2023   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sebagai bagian dari Bangsa Arab, masyarakat Arab Saudi tentunya memakai Bahasa Arab untuk percakapan sehari-hari.

Namun masyarakat Arab Saudi sendiri belum tentu bisa berbahasa Arab yang benar. Sebagaimana bahasa Arab yang dipelajari orang Indonesia. Karena Bahasa Arab yang dipraktekan masyarakat Arab Saudi juga berbeda-beda.

Secara umum, Bahasa Arab di Arab Saudi terbagi dua. Bahasa Arab "Aamiyah" dan Bahasa Arab "Fushah".

Baca juga;

Diri'yyah dan Gap Imajinasi Muslim Indonesia 

Bahasa Arab "Aamiyah" adalah Bahasa Arab keseharian. Kerap disebut dengan bahasa Arab pasaran. Tidak dipelajari di bangku sekolah, tapi adanya di kehidupan sehari-hari. Bahasa yang tidak baku.

Di Indonesia Bahasa Arab "Aamiyah" adalah bahasa informal atau slang. Seperti orang Betawi yang menyebut "Kamu" dan "Saya" dengan "Lo" dan "Gua."   Atau orang Sunda yang kerap mengeluarkan kata "Anjiir" atau "Bagoy" ketika terkejut.

Adapun Bahasa Arab "Fushah" adalah Bahasa Arab fasih. Bahasa Arab yang sesuai dengan kaidah tata bahasa Arab. Sering juga disebut dengan bahasa Arab akademis. Karena dipelajari dan dipraktekan di kampus.

Baca juga;

Pajak di Arab Saudi dan Jembatan Penyebrangan di Riyadh, Melihat Arab Saudi Yang Bertransformasi - Bagian 1 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline