Untuk membanggakan riwayat negeri nya yang gemilang, orang Mesir kerap berkata bahwa Mesir itu"Ummud Dunya." Mesir adalah induk peradaban dunia. Karena di negeri yang dipisah Laut Merah dengan Saudi Arabia ini, bukan hanya ada Piramida dan Spink peninggalan peradaban kuno, tapi juga tempat lahir para Nabi.
Masyarakat Saudi Arabia mungkin tidak mengeluarkan frasa sama. Namun bukan berarti tidak merasa unggul. Karena di negeri inilah ada Ka'bah, lahirnya Nabi Muhammad saw dan turunnya Quran. Selain tempat-tempat suci dan bersejarah.
Berkaitan dengan tempat-tempat suci bersejarah, Saudi Arabia kerap mendapat tanggapan miring. Dianggap negara yang abai memelihara dan melestarikan tempat-tempat suci bersejarah bagi umat Islam.
Sudah dipublikasikan sebelumnya di;
Saudi Arabia dan tempat-tempat suci bersejarah
Mungkin hanya Masjidil Haram dan Masjid Nabawi saja yang mendapat perawatan dan perhatian khusus. Sehingga Raja Saudi Arabia pun bergelar"Custodian of the Two Holy Mosques"
Tempat-tempat suci penuh sejarah lainnya seperti tidak terperhatikan. Seperti rumah kelahiran Nabi Muhammad saw. atau Gua Hira tempat turun wahyu pertama.
Sikap yang berbeda dengan beberapa masyarakat Indonesia. Makam-makam orang suci, dirawat, dijaga sampai menjadi keramat. Belum lagi tempat-tempat atau benda-benda peningalan orang-orang suci. Mulai dari keris yang pernah dipakai wali atau batu yang pernah di dudukinya.
Baca juga;
Menonton Cristiano Ronaldo di Mrsool Park Stadium Riyadh Saudi Arabia