Lihat ke Halaman Asli

Delianur

TERVERIFIKASI

a Journey

Kumpulan Cerita Rakyat Jepang: Laut dalam Kehidupan Rakyat Jepang

Diperbarui: 9 Agustus 2021   17:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: lazada

"Kumpulan Cerita Rakyat Jepang" 

Laut Dalam Kehidupan Rakyat Jepang

Urashima adalah nelayan muda yang hidup di pedalaman pantai Jepang. Setiap malam pergi melaut untuk menangkap Ikan. Pagi hari, Urashima menjual hasilnya ke pasar. Disamping hidup bersama anak istri yang mencintainya, begitulah keseharian Urashima.

Suatu hari ketika melaut, Urashima tersesat ke sebuah tempat yang sangat misterius dan keramat. Dalam keadaan setengah tidak sadar karena terbuai suasana laut yang indah, seorang Putri Palung Samudra meraih tubuh Urashima dan membawanya ke Istana laut yang terletak jauh di bawah laut. 

Sambil melantunkan syair-syair indah, Putri Palung Samudra mengajak Urashima tinggal di Istana Laut yang indah. Namun Urashima menolak. Urashima berkeras ingin pulang ke daratan menemui anak istrinya. Meskipun Putri Palung Samudra tidak berhenti membujuknya.

Karena Urashima bersikeras ingin pulang, Putri Palung Samudra pun mengantarkan Urashima kembali ke kampung halamannya. Tapi ternyata dimensi waktu di dasar laut berbeda dengan daratan. Kembali ke kampung halaman, Urashima tidak menemukan keluarganya. Mereka semua sudah meninggal dimakan usia. 

Penduduk yang ada pun tidak mengenal Urashima. Karena mereka adalah generasi baru yang tidak sezaman dengan Urashima. Hanya seorang Kakek tua yang pernah mendengar nama Urashima ketika dia kecil. Itupun hanya mendengar tidak pernah bertemu Urashima.

Nurul Hanafi yang menuliskan kembali cerita ini dalam buku "Kumpulan Cerita Rakyat Jepang", menempatkan hikayat Urashima sebagai pembuka cerita. Di halaman belakang buku yang diterbitkan Penerbit Kakatua ini, dituliskan bahwa legenda Urashima adalah diantara cerita Rakyat Jepang klasik yang paling sering dituturkan secara lisan sampai sekarang. Bersama dengan 18 cerita Rakyat Jepang yang ada di buku ini.

Bila hikayat Urashima kita lihat secara geographis, maka bukan hanya cerita Urashima saja yang menjadikan Laut sebagai latar. Di dalam buku ini cerita berjudul si Nelayan dan Putri Rembulan, juga ada hikayat Ubur-Ubur. Makhluk laut yang awalnya memiliki cangkang yang sangat kuat dan keras sehingga tidak ada  yang berani menganggunya. 

Tetapi karena berkhianat kepada Raja Laut, Ubur-Ubur kehilangan cangkangnya. Atau cerita tentang struktur bumi yang sebetulnya berada diatas punggung Ikan laut sehingga gempa terjadi bila Ikan nya bergerak. Hikayat Bumi diatas punggung Ikan laut ini, berbeda dengan cerita rakyat negara lain yang mengatakan kalau Bumi itu berada diatas punggung kura-kura.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline