Lihat ke Halaman Asli

Delianur

TERVERIFIKASI

a Journey

Jawa Barat: antara Ribut Illuminati dan Agenda Publik

Diperbarui: 11 Juni 2019   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selain Ideas of March, maka film politik, tepatnya film konsultan komunikasi politik, yang membuat saya terkesan adalah "Our Brand is Crisis". Film tentang kiprah konsultan komunikasi politik Amerika yang membantu Castilo, Capres Bolivia, menduduki kursi kepresidenan. 

Film ini konon terinspirasi dari praktek beberapa konsultan kampanye politik Amerika di negara dunia ketiga. Jane (Sandra Bullock) sang konsultan, berhasil mengantarkan kliennya menjadi Presiden Bolivia. 

Meski survei awal menunjukan kalau elektabilitas Castilo jeblok. Jane sendiri awalnya termasuk yang berkesimpulan bahwa Castillo bukan hanya tidak akan terpilih tetapi juga tidak layak menjadi Presiden karena memiliki karakter buruk.

Dalam film yang diproduseri George Clooney ini, ditunjukan teknik komunikasi politik untuk membuat image buruk lawan politik. Caranya adalah melalui labelling dengan menciptakan kosakata berkonotasi negatif. 

Karena kosakata ini dilempar ke publik, maka kosakata inipun menjadi konsumsi publik dan otomatis diucapkan oleh masyarakat berulang-ulang dan tanpa sadar menjadi label.

Namun sebelum menceritakan tekhnik itu, ada baiknya kita ungkap back ground sosial politik Bolivia sehingga tekhnik ini dimunculkan Jane.

Dari sisi sosio-religi, Amerika Latin dikenal sebagai tempat bersemainya ide Teologi Pembebasan, pemahaman keagamaan yang menjadi dasar melakukan pembelaan terhadap rakyat miskin dan marginal, dan teori dependensia atau penolakan keras terhadap lembaga internasional yang dianggap memiskinkan negara dunia ketiga.  Sementara secara sosio-politik, Amerika Latin dikenal sebagai wilayah dimana pemikiran Marxist atau Komunis menjadi salah satu rujukan gerakan. 

Dalam "Che", film biografi Che Guevara, divisualkan bahwa setelah Che berhasil membantu Fidel Castro melakukan revolusi Kuba dengan menggulingkan diktator Fulgencia Batista, Che lalu bergerak ke Bolivia membawa virus revolusi ke negeri itu.

Karenanya dikaitkan dengan institusi seperti IMF, World Bank atau Amerika atau Nazi Hitler, adalah kecelakaan bagi setiap Capres di Bolivia. Karena IMF adalah simbol institusi rentenir dunia yang menghancurkan negara-negara dunia ketiga dengan berbagai program pinjamannya. 

Sementara Nazi Hitler, adalah simbol fasisme yang dulu ditentang gerakan Marxist. Konotasi makna IMF atau Nazi Hitler bagi Bolivia, tidak berbeda dengan konotasi makna Komunis atau PKI bagi orang Indonesia.

Ceritanya ketika Castilo, Jane dan seluruh tim sedang berada di sebuah hutan, tiba-tiba Jane mempunyai ide untuk menyandingkan foto rival politik Castilo dengan gambar tokoh Nazi. Tujuannya, supaya orang menganggap bahwa lawan politik Castilo punya hubungan erat dengan Nazi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline