Lihat ke Halaman Asli

Delianur

TERVERIFIKASI

a Journey

Anggodo dan Riza Chalid

Diperbarui: 23 Desember 2015   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Anggodo Dan Riza Chalid

Masih ingat Anggodo Wijoyo?Mafia hukum yang hasil sadapan rekaman percakapan teleponnya diperdengarkan KPK di Mahkamah Konstitusi. Siapa sih yang tidak menghujat, marah dan benci Anggodo?Bahkan etnis Tionghoa yang tidak ada kaitan dengan tindakan Anggodo pun ikut dicerca

Lalu apa yang terjadi setelah itu?Anggodo memang dipenjara, tapi mantan pengacaranya melenggang jadi Kepala Daerah. Mafia hukum juga masih berkeliaran sampai sekarang. Satgas pemberantasan mafia hukum ya begitu-begitu saja. Malah sekarang Mentri Hukum nya memutar-mutar hukum demi kepentingan politik dan kita juga punya Jaksa Agung dari partai politik.

Kira-kira begitulah yang akan terjadi kalau kita merespon dam menyikapi transkrip antara Ketua DPR, Mafia Migas dan Dirut Freeport seperti sekarang. Ikut sentimen peorangan dan kelompok, mengagungkan yang satu dan menistakan yang lain. Apalagi sampai ikut arus informasi yang dihembuskan beberapa kelompok kepentingan politik. Tidak mau melihatnya dalam skala yang lebih besar tentang Indonesia.

Karena sentimen yang muncul hanya perorangan dan kelompok, paling banter setelah ini Setya Novanto digeser dari Ketua DPR dan Reza Chalid tidak berkutik lagi sebagai mafia Migas. Tetapi setelah itu ada Setya Novanto baru yang lebih rapih dan canggih dalam beraksi, mafianya diganti bukan lagi Riza Chalid atau Riza Chalid istirahat sebentar jadi mafianya. Lalu Freeport nya lenggang kangkung seperti yang sudah-sudah

Nb ; Dari dinding facebook ketika masih ramainya isu Riza Chalid dan Setya Novanto




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline