Lihat ke Halaman Asli

Analisis Manajemen Risiko Operasional Pada Rumah Makan Ondo Grill Tangesrang

Diperbarui: 17 Oktober 2024   17:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Analisis Manajemen Risiko Operasional Pada Rumah Makan Ondo Grill TANGERANG

DELIA PANGESTI
NIM. 221010500761

PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PROGRAM SARJANA
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2024

A.Latar Belakang Masalah

Bisnis adalah cakupan semua kegiatan dan aktivitas yang memperoleh suatu produk maupun jasa. Bisnis merupakan suatu organisasi atau perusahaan yang menyediakan barang dan jasa dengan tujuan memperoleh untung. UMKM merupakan salah satu pendorong kemajuan perekonomian dikarenakan mampu dalam menghasilkan usaha baru dan memberikan pengaruh besar untuk memajukan pertumbuhan domestik (Sarwono, 2015). Memiliki jumlah UMKM yang besar dapat memberikan beberapa keuntungan pada negara seperti upaya pemerataan ekonomi, yang berperan sebagai pendukung ekonomi negara maupun pada tingkat makro dan mikro serta memiliki potensi untuk membuka lowongan kerja sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran.
Rumah Makan Ondo Grill Tangerang tergolong dalam Usaha Mikro, di mana usaha ini berjalan di industri makanan dan minuman (bisnis kuliner) merupakan sektor yang terus berkembang karena pada dasarnya masyarakat selalu membutuhkan makanan. Banyaknya universitas/perguruan di Tangerang telah mampu membuat perubahan besar pada tren pembeli, mereka suka makan diluar dan membeli cemilan. Oleh karena itu, berjualan di kota Tangerang merupakan bisnis yang berpeluang. Pada aktivitas bisnis pasti ada risiko, setiap aktivitas sekecil apa pun, pasti memiliki risikonya sendiri (Rustam, 2018). Risiko mengarah terhadap kerugian karena satu kejadian. Risiko juga dapat diartikan sebagai bahaya atau dampak yang dapat terjadi pada sebuah aktivitas yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Oleh sebab itu, risiko harus dihadapi supaya bisa mengurangi kerugian. Pengelolaan risiko dapat dilakukan dengan menerapkan manajemen risiko.
Manajemen risiko merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengelola sebuah risiko. Berdasarkan data tersebut dapat kita liat salah satu contohnya adalah Rumah Makan Ondo yang bergerak pada bisnis kuliner. Rumah Makan Ondo Grill merupakan rumah makan yang menyediakan makanan dengan khas batak yang masi melekat sehingga rumah makan ini tidak terlepas dari makanan ciri khas batak. Tidak hanya menu khas batak namun Rumah Makan Ondo Grill juga menyediakan banyak varian menu. Selain menyediakan varian menu Rumah Makan Ondo Grill juga memiliki desain interior yang menarik serta ruangan yang tenang sehingga para pengunjung akan tertarik dan merasa nyaman ketika berkunjung di Rumah Makan Ondo Grill. Meskipun Rumah Makan Ondo Grill merupakan rumah makan yang terkenal di kota Tangerang, namun rumah makan ini juga tidak akan jauh dari risiko-risiko yang kemungkinan dapat terjadi jika tidak dilakukan penerapan manajemen risiko. Risiko yang sering dihadapi oleh Rumah Makan Ondo Grill adalah pada risiko operasional yang dimana risiko ini dapat terjadi dikarenakan perbuatan manusia atau seperti kebersihan dan keamanan makanan, kerusakan peralatan, ketidakhadiran dan kelalaian karyawan serta fluktuasi pelanggan. Dampak risiko bisa mengakibatkan pada keuangan (financial) perusahaan, kinerja karyawan, proses operasional terganggu, penurunan penjualanan, serta penurunan pendapatan. Oleh karena itu pentingnya peran manajemen risiko terhadap kegiatan operasional supaya meminimalisir terjadinya risiko yang dapat mengakibatkan Rumah Makan Ondo Grill Batak mengalami kerugian..

B.KAJIAN TEORI

Risiko
Risiko adalah hal merugikan yang tidak bisa tau kapan munculnya. Risiko merupakan potensi kejadian yang timbul akibat ketidakpastian, sehingga menghasilkan dampak yang tidak diharapkan. Ketidakpastian disebabkan tidak adanya informsai yang bisa mengetahui yang terjadi. Risiko dapat menjadi peluang terhadap terjadinya kerugian, hal yang tidak pasti, serta penyimpangan dari hasil yang diinginkan.

Manajemen Risiko
Manajemen risiko sering digunakan untuk identifikasi, menilai, mengukur dan mampu mengendalikan setiap risiko yang kemungkinan terjadi agar perusahaan atau organisasi terhindar dari kerugian. Manajemen risiko bukan hanya tentang membeli asuransi, tetapi juga mencakup pengelolaan risiko yang ada dalam bisnis dengan menyeluruh (Siagian, 2001). Ada beberapa definisi tentang manajemen risiko, akan tetapi pada intinya, manajemen risiko berkaitan dengan cara yang dipakai perusahaan agar menghindari risiko yang timbul. (Kerzner, 2004). Menurut (Sholihin, 2010) manajemen risiko merupakan mendapatkan informasi mengenai risiko, untuk menjamin tidak menimbulkan kerugian, meminimalisir kerugian dari beberapa risiko.
Proses Manajemen Risiko
Adapun proses manajemen risiko beberapa tahapan sistematis yang bertujuan untuk mengidentifikasi, menilai, mengukur, mengendalikan serta mengelola risiko yang dapat mempengaruhi kinerja dari Perusahaan atau organisasi. Beberapa tahapan dalam proses manajemen risiko yaitu identifikasi risiko, penilaian risiko, pengendalian risiko dan penanggulangan risiko. Risiko Operasional Risiko operasional merupakan risiko yang muncul akibat kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kerusakan sistem, dan kejadian eksternal yang dapat mempengaruhi aktivitas operasional perusahaan. Sumber risiko operasional dapat berasal dari sumber daya manusia, proses, sistem, dan kejadian eksternal. Risiko operasional adalah risiko yang dapat menimbulkan kerugian yang disebabkan oleh kegagalan proses internal, kesalahan sumber daya manusia, serta kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional perusahaan

Risiko Keuangan
Salah satu risiko dalam manajemen risiko adalah risiko keuangan. Risiko keuangan dapat diartikan sebagai risiko yang dapat mempengaruhi pendapatan suatu usaha yang dihasilkan oleh perusahaan (Gallati, 2003). Risiko keuangan bisa berdampak pada modal usaha perusahaan, pendapatan yang diterima dan kerugian yang akan dialami oleh suatu usaha.
Risiko Produk
Risiko berikutnya yang terdapat dalam manajemen risiko yaitu risiko produk. Risiko produk dapat diartikan sebagai risiko yang masuk dalam risiko operasional operasional suatu perusahaan. Produk akhir dari suatu produk yang dihasilkan perusahan bisa dikatakan sebagai sebagai risiko produk. Hal ini dikarenakan produk akhir yang dihasilkan bisa saja terjadai kerusakan atau tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan atau istilahnya produk cacat.
Risiko Pasar
Risiko dalam usaha pasti akan terjadi, walaupun perusahaan berusaha untuk menghindari risiko. Risiko pemasaran merupakan risiko yang berkaitan dengan bidang pemasaran. Strategi marketing mix dilakukan untuk mengurangi risiko bidang pemasaran. Risiko pasar dalam bisnis rumah makan adalah jenis risiko yang berasal dari faktor eksternal yang mempengaruhi permintaan, harga, dan keberlanjutan operasional rumah makan. Risiko ini terkait dengan fluktuasi dalam pasar, perilaku konsumen, persaingan, dan tren yang memengaruhi profitabilitas bisnis rumah makan. Berikut adalah beberapa risiko pasar yang mungkin dihadapi oleh rumah makan:
1. Perubahan Preferensi Konsumen
Deskripsi: Selera dan preferensi konsumen dalam makanan terus berubah, dipengaruhi oleh tren kesehatan, pola makan (seperti vegan atau vegetarian), dan gaya hidup modern. Jika rumah makan tidak mampu beradaptasi dengan perubahan ini, bisa terjadi penurunan permintaan.
Contoh: Konsumen yang semakin beralih ke makanan sehat atau tren makanan berbasis nabati dapat menyebabkan penurunan popularitas rumah makan yang menyajikan makanan cepat saji atau makanan yang tinggi kalori.
2. Persaingan Ketat
Deskripsi: Industri rumah makan adalah sektor yang sangat kompetitif. Kehadiran rumah makan baru dengan konsep menarik atau harga yang lebih murah dapat menekan pangsa pasar rumah makan yang sudah ada.
Contoh: Rumah makan yang baru dibuka di area yang sama, menawarkan menu yang lebih unik atau promosi yang lebih agresif, dapat menyebabkan penurunan jumlah pelanggan pada rumah makan lama.
3. Fluktuasi Harga Bahan Baku
Deskripsi: Harga bahan baku, seperti daging, sayuran, dan bumbu, dapat berfluktuasi karena faktor eksternal seperti perubahan musim, kebijakan impor, atau gangguan distribusi. Kenaikan harga bahan baku akan meningkatkan biaya produksi dan dapat mengurangi margin keuntungan rumah makan.
Contoh: Kenaikan harga daging sapi karena kelangkaan atau kebijakan impor baru dapat menyebabkan biaya produksi menu berbasis daging menjadi lebih mahal, sehingga harga jual harus dinaikkan, yang dapat mengurangi jumlah pelanggan.

4. Perubahan Kebijakan Pemerintah
Deskripsi: Regulasi baru yang diperkenalkan oleh pemerintah, seperti peraturan sanitasi yang lebih ketat, pajak restoran, atau kebijakan lingkungan, dapat berdampak pada biaya operasional rumah makan.
Contoh: Penerapan pajak tinggi untuk produk makanan tertentu atau larangan penggunaan plastik sekali pakai dapat menambah beban operasional rumah makan.
5. Kondisi Ekonomi
Deskripsi: Perubahan dalam kondisi ekonomi, seperti resesi atau inflasi, dapat memengaruhi daya beli konsumen. Dalam kondisi ekonomi yang sulit, konsumen mungkin mengurangi pengeluaran untuk makan di luar, yang secara langsung memengaruhi pendapatan rumah makan.
Contoh: Saat terjadi resesi, rumah makan mungkin mengalami penurunan jumlah pelanggan karena banyak orang yang lebih memilih untuk memasak sendiri di rumah sebagai langkah penghematan.
6. Risiko Lokasi
Deskripsi: Lokasi rumah makan sangat mempengaruhi keberhasilannya. Jika ada perubahan besar dalam lingkungan sekitar (misalnya, proyek pembangunan atau perubahan demografi), rumah makan bisa kehilangan pelanggan potensial.
Contoh: Jika ada pembangunan jalan baru yang memindahkan aliran lalu lintas dari area sekitar rumah makan, bisnis dapat mengalami penurunan pengunjung.
7. Risiko Teknologi
Deskripsi: Kemajuan teknologi seperti layanan pemesanan online dan pengiriman makanan telah mengubah perilaku konsumen. Jika rumah makan tidak mengikuti tren teknologi ini, mereka bisa kehilangan peluang pasar.
Contoh: Rumah makan yang tidak berpartisipasi dalam platform pemesanan makanan online mungkin kalah saing dibandingkan dengan rumah makan lain yang memudahkan pelanggan untuk memesan dan mengirimkan makanan dengan mudah.
8. Reputasi dan Ulasan Konsumen
Deskripsi: Reputasi rumah makan dapat dipengaruhi oleh ulasan pelanggan di platform media sosial dan situs ulasan makanan. Satu pengalaman negatif yang dibagikan secara luas bisa berdampak besar pada citra rumah makan dan menurunkan jumlah pengunjung.
Contoh: Ulasan buruk terkait kualitas makanan atau layanan yang lambat di media sosial atau platform ulasan seperti Google Maps atau TripAdvisor dapat menyebabkan penurunan jumlah pelanggan.
9. Ketergantungan pada Musim atau Cuaca
Deskripsi: Bisnis rumah makan yang bergantung pada musim tertentu atau cuaca, seperti rumah makan di kawasan wisata, dapat menghadapi fluktuasi pendapatan sepanjang tahun.
Contoh: Restoran di dekat pantai mungkin mengalami penurunan pelanggan selama musim hujan atau cuaca buruk, sedangkan mereka mendapat lonjakan selama musim liburan.
10. Tren Kuliner
Deskripsi: Dunia kuliner selalu dipengaruhi oleh tren baru, seperti munculnya makanan fusion atau makanan ramah lingkungan. Rumah makan yang tidak mengikuti tren ini bisa kehilangan pelanggan yang lebih memilih makanan yang sedang populer.
Contoh: Tren makanan sehat atau organik dapat membuat rumah makan yang menyajikan makanan tradisional atau cepat saji mengalami penurunan minat jika mereka tidak menyesuaikan menu dengan tren tersebut

METODE PENELITIAN
Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui risiko operasional yang terjadi pada Rumah Makan Ondo Grill Batak. Adapun penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode melakukan observasi dan wawancara langsung pada pemilik usaha Rumah Makan Ondo Grill Batak. Lokasi penelitian di lakukan di Rumah Makan Ondo Grill yang berlokasi di JL.Raya Kota Tangerang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline