Lihat ke Halaman Asli

Laporan Perencanaan Kampanye

Diperbarui: 4 Desember 2017   05:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rendahnya pengetahuan masyarakat khususnya kaum perempuan akan kanker Serviks. Hasil mini riset yang dilakukan oleh kelompok dengan cara membagi kuesioner seputar pengetahuan akan kanker serviks kepada masyarakat umum masih sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengetahui kanker serviks lebih dalam artian masih menganggap tidak penting untuk diketahui hanya sebatas pernah mendengar istilah kanker serviks

~ Aspek Sosial

Dilihat dari aspek sosial budaya dalam kasus ini seseorang memiliki kecenderungan untuk lebih menyukai hal yang tidak membuat mereka harus melakukan tindakan yang banyak atau yang dianggap dirinya "berlebihan" untuk membaca atau mencari informasi. Orang yang berada di dalam posisi comfort zone yang membuat orang tersebut nyaman dengan keadaan dan suatu kondisi, posisi ini akan sulit untuk dilepas karena membutuhkan pengorbanan dan menimbulkan stress (Pusdiklat KNPK, 2014). Orang cenderung takut akan suatu penyakit, tetapi terlalu malas untuk mencari informasi menyebabkan sesorang bingung untuk bertindak. Orang akan lebih muda dalam memahami informasi yang disampaikan lewat media social yang mereka gunakan dibanding informasi yang didapatkan dari sebuah buku.

Dengan adanya kampanye ini insight mengenai comfort zone seseorang mempengaruhi rasa peduli mereka untuk lebih menggali informasi seputar kanker serviks. kelompok mencoba membuat sebuah kampanye untuk semakin meningkatkan lebih lagi awareness hingga pada kepedulian untuk bertindak dan mengetahui pencegahan kanker serviks.

Target Audiens

Kelompok menyasar pada pengguna sosial media ( Facebook, Instagram, Twitter) yang pernah mendengar istilah kanker serviks namun belum mengetahui lebih mendalam, dengan umur 19-50 Tahun.

Riset Lapangan

Pengumpulan data telah dilakukan di sosial media, dengan cara menyebarkan kuesioner lewat Google Form. Jumlah pengisi angket dalam penelitian ini sebanyak 56 orang.

Partisipasi

Hasil data menunjukan bahwa masyarakat pernah mendengar istilah kanker serviks namun belum mengetahui lebih lanjut.

Berdasarkan kuesioner yang disebarkan oleh peneliti, dapat dilihat bahwa masyarakat mengetahui gejala-gejala dari kanker serviks

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline