Lihat ke Halaman Asli

Delesep Hasan Andika

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Mulawarman

Hidup Berkah: Terapkan Prinsip Ekonomi Syariah dalam Hal Kecil

Diperbarui: 4 Juni 2024   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, terkadang kita lalai akan pentingnya menerapkan nilai-nilai agama dalam aspek kehidupan, termasuk dalam hal ekonomi. Ekonomi syariah, dengan prinsip-prinsipnya yang adil, bermoral, dan berkah, menawarkan solusi untuk mencapai hidup yang sejahtera dan bahagia di dunia dan akhirat. 

Menariknya, menerapkan ekonomi syariah tidak harus selalu dimulai dari hal-hal besar. Kita dapat memulai dari langkah-langkah kecil dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa tips untuk menerapkan prinsip ekonomi syariah dalam hal kecil: 

1. Perencanaan Keuangan yang Matang 

Merencanakan keuangan dengan baik merupakan langkah awal dalam menerapkan ekonomi syariah. Buatlah anggaran bulanan yang realistis dan sesuai dengan kemampuan finansial. Pisahkan antara kebutuhan dan keinginan, dan hindari gaya hidup konsumtif yang berlebihan. 

2. Menabung dan Berinvestasi 

Menabung dan berinvestasi merupakan cara untuk mengembangkan kekayaan dan mencapai tujuan finansial.expand_more Pilihlah produk tabungan dan investasi yang sesuai dengan syariah Islam, seperti tabungan syariah, deposito syariah, atau reksadana syariah. 

3. Berbelanja dengan Cermat 

Hindari membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. Belilah barang dengan kualitas baik dan tahan lama, sehingga tidak perlu sering-sering diganti. Manfaatkan promo dan diskon yang tersedia, namun jangan sampai terjebak dalam pembelian impulsif. 

4. Menghindari Riba 

Riba adalah praktek meminjamkan uang dengan bunga yang mencekik. Dalam Islam, riba diharamkan karena dapat merugikan peminjam dan memperkaya pemberi pinjaman secara tidak adil.expand_more Hindari produk keuangan yang mengandung riba, seperti kartu kredit, pinjaman bank konvensional, dan investasi yang mengandung unsur riba. 

5. Berzakat dan Bersedekah 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline