Lihat ke Halaman Asli

Riuhnya Bulan Juli

Diperbarui: 3 Juli 2024   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bulan Juli ini, aku merasa dunia di sekeliling bergerak lebih cepat dari biasanya. Di satu sisi, aku penuh semangat menghadapi tantangan baru; di sisi lain, aku harus berjuang keras mengatur waktu dan keuangan.

Hari-hari pertama bulan ini, aku sibuk mempersiapkan program kerja (proker) untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan dijalankan selama 40 hari. Aku harus memastikan segala sesuatu siap sebelum berangkat: dari rencana kegiatan, logistik, hingga berkoordinasi dengan teman-teman satu kelompok. Tantangan besar menanti, tapi aku yakin bisa melaluinya dengan baik.

Namun, belum juga KKN dimulai, pikiran aku sudah melayang ke semester depan. Aku tahu bahwa setelah KKN selesai, perkuliahan akan langsung dimulai, dan aku harus menjalani magang di sekolah sebagai pengajar. Lebih dari itu, persiapan untuk seminar proposal (sempro) juga tidak bisa ditunda. Beban yang tidak sedikit, namun aku bertekad untuk tetap produktif.

"Harus bisa manajemen waktu dengan maksimal," gumamku sambil menatap kalender yang penuh dengan catatan dan jadwal. Setiap hari sudah diisi dengan kegiatan dan target yang harus dicapai. Tidak ada ruang untuk bersantai seperti semester-semester sebelumnya.

Selain itu, ada masalah pendanaan yang menghantui pikiran aku. Biaya UKT yang harus dibayar, uang kost yang terus berjalan, serta kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi. Sebagai anak kost, aku tahu bahwa aku harus menghemat sehemat mungkin. Namun, godaan untuk jajan sering kali sulit ditahan, terutama ketika aku merasa butuh "healing" atau sekadar ingin menikmati momen-momen kecil.

Di sela-sela kesibukan, aku juga mencoba mencari cara lain untuk mendapatkan penghasilan tambahan. aku aktif menulis artikel jurnal dan esai untuk lomba, berharap bisa mendapatkan penghargaan. Selain itu, aku juga membantu ibuku berjualan dan menjalankan bisnis online kecil-kecilan.

"Sekarang mungkin terasa berat, tapi aku yakin ini semua akan terbayar nantinya," pikir aku. aku selalu berusaha mengingat tujuan dan impian, agar tidak mudah menyerah di tengah jalan.

Setiap malam, sebelum tidur, aku merenung sejenak. aku mengevaluasi apa yang telah dilakukan hari itu dan merencanakan hari esok. Meski lelah, aku merasa puas karena telah berusaha semaksimal mungkin. aku tahu bahwa ini semua adalah bagian dari perjalanan hidup yang harus dilalui untuk mencapai kesuksesan.

Di tengah segala keterbatasan, aku belajar banyak hal: disiplin, manajemen waktu, dan pentingnya kerja keras. Aku yakin, dengan usaha dan doa yang terus-menerus, aku akan mampu melewati semua tantangan ini dan meraih masa depan yang diimpikannya.

Dan meski Juli ini menjadi bulan yang super sibuk, aku berjanji pada diriku sendiri untuk tetap berjuang, tetap produktif, dan tidak pernah menyerah. Karena di balik segala kesulitan, selalu ada pelajaran berharga yang bisa aku ambil.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline