Lihat ke Halaman Asli

Apa itu Nitrogen?

Diperbarui: 12 Mei 2024   18:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Nitrogen merupakan elemen penting bagi semua organisme, dan merupakan penyusun protein, asam nukleat, dan senyawa organik lainnya. Konsentrasinya sangat berlimpah (sekitar 78% volume) di udara. 

Nitrogen dapat ditemukan di berbagai tempat. Secara khusus, sebagian besar nitrogen ada dalam bentuk gas di udara atmosfer. Selain itu, nitrogen juga dapat ditemukan dalam bentuk senyawa kimia di tanah, air, dan makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan. Nitrogen diserap oleh Tanaman dalam bentuk NH4+ dan NO3- .

Nitrogen di atmosfer tidak berbahaya dalam jumlah yang normal. Udara yang kita hirup mengandung sekitar 78% nitrogen, dan ini diperlukan untuk kehidupan. Namun, dalam situasi tertentu, paparan terhadap konsentrasi nitrogen yang tinggi, seperti di ruang tertutup atau dalam jumlah yang tidak biasa, bisa berbahaya karena dapat mengurangi konsentrasi oksigen yang diperlukan untuk pernapasan. Ini bisa terjadi misalnya dalam kasus kebocoran gas nitrogen di ruang tertutup yang tidak memiliki ventilasi yang memadai.

Namun, bagaimana Nitrogen bisa dikatakan berbahaya terhadap lingkungan khususnya pada efek rumah kaca?

Nitrogen tidak secara langsung berkontribusi pada efek rumah kaca. Efek rumah kaca terutama disebabkan oleh gas-gas seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan uap air yang menahan panas di atmosfer Bumi. 

Namun, nitrogen di atmosfer bisa menjadi bahaya jika terjadi peningkatan konsentrasi nitrogen oksida (NOx), yang dihasilkan dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil dan proses industri. NOx merupakan prekursor dari ozon troposferik dan partikel-partikel kecil yang dapat menyebabkan polusi udara dan masalah kesehatan. Selain itu, NOx juga dapat berkontribusi pada pembentukan hujan asam dan mengurangi kualitas udara.

Jadi, nitrogen bisa dianggap "berbahaya" dalam konteks polusi udara dan dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan, terutama melalui pengotoran udara oleh senyawa nitrogen tertentu.

Daftar Pustaka

Follet, R. F., Hatfield, J. L. (2001). Nitrogen in the Environment: Sources, Problems, and Management. TheScientificWorld, 1(S2), 920-926.

Ohyama, T. (2010). Asimilasi Nitrogen pada Tumbuhan. (hal. 1-18). Edisi 1 Bab 1. Penerbit: Plang Penelitian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline