Apakah kalian pernah melihat bagaimana garam terbentuk dari air laut? Tahukah kamu, disebut apakah pembentukan tersebut? Yapss, kristalisasi! Pembentukan kristal melibatkan beberapa tahapan, termasuk nukleasi dan pertumbuhan kristal. Proses ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Nukleasi: Fase pertama pembentukan kristal adalah nukleasi, di mana partikel-partikel yang disebut nuklei mulai berkumpul dan membentuk inti kristal kecil. Nukleasi adalah proses pembentukan inti atau pusat dari suatu fase baru selama perubahan fase, seperti perubahan dari zat cair menjadi padat atau dari gas menjadi cair. Dalam konteks kimia atau fisika, nukleasi seringkali terjadi sebagai awal dari proses kristalisasi atau pembekuan suatu zat.
2. Pertumbuhan: Setelah terbentuk, inti kristal tumbuh dengan menambahkan molekul atau ion yang cocok untuk membentuk struktur kristal yang tersusun teratur. Pertumbuhan ini dapat terjadi melalui penambahan molekul atau ion dari larutan atau fase gas sekitarnya.
3. Struktur Kristal: Molekul atau ion yang menempel pada inti kristal mengikuti pola tertentu, membentuk struktur kristal dengan susunan teratur dan simetri.
4. Solidifikasi: Proses ini melibatkan perubahan fase dari zat cair atau gas menjadi bentuk padat karena pertumbuhan dan pengaturan molekul atau ion dalam struktur kristal.
Selain garam, kita juga dapat mengamati kristalisasi melalui kapur barus. Gimana caranya? Dalam konteks kapur barus yang dipanaskan dan ditutup dengan cawan petri yang diberi es batu, pendinginan oleh es batu dapat mempercepat solidifikasi dan pembentukan kristal dengan mengatur kondisi suhu.
