Lihat ke Halaman Asli

Relasi Pendidikan dan Kurikulum

Diperbarui: 18 Agustus 2023   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan adalah proses mengubah sikap dan tatanan seseorang atau kelompok dalam mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Tujuan lain pendidikan di antaranya: mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, memperhalus perasaan. Berdasarkan isinya, pendidikan dibedakan menjadi:

  • Pendidikan klasik, yaitu hanya tergantung pada guru dan isi materi

  • Pendidikan pribadi, yaitu menyesuaikan minat, bakat siswa atau dapat disebut dengan istilah mencari sendiri

  • Pendidikan interaksional teknologi pendidikan, yaitu sesuai dengan perkembangan zaman. Siswa, guru dan masyarakat saling terlibat, baik isi materi maupun prosesnya.

Jenis pendidikan di antaranya pendidikan formal dan pendidikan non formal. Pendidikan formal contohnya sekolah, bimbel, diklat. Pendidikan non formal artinya tidak ada kurikulum yang tertulis dan waktunya tidak terikat, contohnya keluarga, masyarakat. Kurikulum mencakup di lingkungan sekolah, kabupaten, provinsi, dan seluruh negara. Kurikulum adalah pusat pendidikan atau sesuatu yang menjembatani untuk mencapai tujuan. Konsep kurikulum (Sutrisno, 2001: 12)

  1. Kurikulum sebagai substansi/rencana

Suatu perangkat/medium tujuan.

Di dalamnya terdapat dokumen rumusan tujuan, bahan ajar, kegiatan belajar-mengajar.

Dokumen merupakan hasil persetujuan antara penyusun dan pemegang kebijakan dengan masyarakat.

  1. Kurikulum sebagai bidang studi

Kurikulum dapat dijadikan kajian para ahli kurikulum dan ahli pendidikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline