Lihat ke Halaman Asli

Gelombang Panas Asia

Diperbarui: 25 April 2023   17:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Baru-baru ini, negara di Asia mengalami musim panas yang berbeda dari sebelumnya. Bahkan, di beberapa negara dihantam heatwave atau gelombang panas. Heatwave diartikan sebagai periode berkepanjangan suhu permukaan tinggi yang abnormal daripada suhu biasanya. Hal ini disebabkan tekanan yang tinggi di atmosfer menekan udara yang lebih hangat ke permukaan bumi. Akibat gelombang panas ini menyebabkan banyak orang meninggal dan beberapa wilayah mengalami cuaca ekstrem sehingga mengganggu mobilitas di kawasan tersebut. 

World Weather Attribution (WWA), menyimpulkan bahwa perubahan iklim yang disebabkan manusia membuat gelombang panas ini lebih panas dan lebih sering terjadi. Perubahan iklim tidak terlepas dari pemanasan global. Ketika merasakan panas, orang cenderung ngadem di bawah AC. Masalahnya, AC juga menjadi biang kerok atau penyebab pemanasan global. Penggunaan AC bisa mendorong emisi gas rumah kaca dan bikin dunia makin panas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline