Lihat ke Halaman Asli

Delarosa Adya Firnanda

Universitas Negeri Malang

Essay Pengalaman Program Asistensi Mengajar di SMKN 1 Batu

Diperbarui: 6 Juni 2023   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Asistensi Mengajar di satuan pendidikan merupakan salah satu program MBKM yang dilakukan oleh mahasiswa di satuan pendidikan formal di bawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Program ini dilaksanakan selama satu semester atau setara dengan 20 SKS dan merupakan bagian dari salah satu konversi capaian mata kuliah yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa pendidikan di Universitas Negeri Malang sebagai calon guru dengan cara belajar menciptakan pembelajaran dan terjun langsung ke sekolahan. Pelaksanaan program Asistensi Mengajar berlangsung selama 20 pekan dan secara teknik dibagi menjadi empat tahapan yaitu: (1) perencanaan kegiatan, (2) pelaksanaan kegiatan, (3) diseminasi hasil kegiatan, dan (4) penyusunan laporan.

Program Asistensi Mengajar memberikan pengalaman awal bagi mahasiswa dalam membangun suatu kepercayaan diri, kreativitas, jati diri sebagai calon pendidik, serta keberanian dalam bidang keahlian calon pendidik. Saat pelaksanaan program ini mahasiswa tidak hanya berfokus pada mengembangkan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan saja namun mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan akademik, non-akademik, hingga kegiatan yang berkaitan dengan administrasi sekolah.

Sebelum program Asistensi Mengajar dilaksanakan, mahasiswa diarahkan untuk mendaftar dan memilih sekolah yang akan dituju melalui laman resmi LP3. Kami memilih SMKN 1 Batu selain karena beberapa dari kami bertempat tinggal tidak jauh dari sekolah, SMKN 1 Batu juga merupakan sekolah vokasi favorit di Kota Batu. Pihak LP3 menjadwalkan mahasiswa untuk memilih sekolah secara serentak. Oleh karena itu ada beberapa mahasiswa yang memilih sekolah tidak sesuai dengan kehendaknya, Namun mahasiswa mau tidak mau harus tetap memilih sekolah pilihannya tersebut.

Di Universitas Negeri Malang terdapat jurusan S1 Pendidikan Tata Busana yang terbagi menjadi dua kelas yaitu Offering A dan Offering B. Terdapat 6 mahasiswa yang terdiri dari 3 mahasiswa Offering A dan 3 Mahasiswa Offering B yang mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar di SMK Negeri 1 Batu. Berikut adalah pengenalan beberapa anggota prodi S1 Pendidikan Tata Busana:

Delarosa Adya Firnanda dari Offering A - S1 Pendidikan Tata Busana, mengampu pada mata pelajaran menjahit dan technopreneur pada kelas 10 Busana 1 SMK Negeri 1 Batu. An Nisa Gema Fitri dari Offering A - S1 Pendidikan Tata Busana, mengampu pada mata pelajaran pola dan desain pada kelas 10 Busana 1, SMK Negeri 1 Batu. Hana Sajida dari Offering A - S1 Pendidikan Tata Busana, mengampu mata pelajaran menjahit pada kelas 10 Busana 2 dan mata pelajaran desain pada kelas 10 Busana 3, SMK Negeri 1 Batu. Yabsuthur Rizqo dari Offering B - S1 Pendidikan Tata Busana, mengampu mata pelajaran desain dan pola pada kelas 10 Busana 2, SMK Negeri 1 Batu. Silvia Mega Permata dari Offering B - S1 Pendidikan Tata Busana, mengampu mata pelajaran menjahit dan technopreneur pada kelas 10 Busana 3, SMK Negeri 1 Batu. Rahma Nisa Nurfadila dari Offering B - S1 Pendidikan Tata Busana, mengampu pada mata pelajaran technopreneur pada kelas 10 Busana 2 dan Mata Pelajaran Pola pada kelas 10 Busana 3, SMK Negeri 1 Batu.

Dokumentasi Pribadi

Selain mengajar mata pelajaran diatas, kami juga membantu guru lain untuk mengisi kelas jika pada jam tersebut guru tidak dapat melakukan kegiatan pembelajaran. Semua anggota prodi ini yang mengikuti Asistensi Mengajar berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas dan pengalaman belajar yang memadai kepada siswa khususnya kelas Tata Busana yang ada di SMKN 1 Batu.

Pelaksanaan Asistensi Mengajar dilaksanakan di SMKN 1 Batu yang berlokasi di Jalan Bromo No.11, Sisir, Kota Batu. Lokasi SMKN 1 Batu terletak di dekat Alun-Alun Kota Batu dan di depan SMP Negeri 2 Batu. SMKN 1 Batu didirikan pada 10 Maret 2004 dan tentunya berakreditasi A. Memiliki total ruang sebanyak 52 ruangan yang meliputi ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang praktik, ruang guru, ruang ibadah, dan lain sebagainya. Serta memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang memadai untuk kebutuhan praktik setiap jurusan.

Sekolah berbasis kejuruan yang di dalamnya memiliki empat jurusan yaitu Tata Boga, Tata Busana, Kecantikan, dan Perhotelan. Dari keempat jurusan semuanya memiliki keunggulan masing- masing dan memiliki laboraturium yang memadai untuk siswa melakukan praktik. Lab kecantikan, perhotelan, dan boga yang berada di lantai satu kemudian di lantai dua ada dua Lab Tata busana dan satunya berada di lantai tiga bersanding dengan Aula SMKN 1 Batu.

Sistem pembelajaran di SMKN 1 Batu sendiri sudah menggunakan kurikulum SMKPK sehingga mahasiswa mendapatkan pengetahuan baru terkait kurikulum ini. Kurikulum baru yang ditetapkan di SMKN 1 Batu memberikan pengalaman baru kepada mahasiswa untuk menyusun perangkat pembelajaran. Kurikulum SMKPK merupakan kurikulum yang sebelumnya tidak pernah dipelajari oleh mahasiswa di kampus, sehingga dalam penyusunan perangkat pembelajaran mahasiswa mendapat bimbingan dari guru pamong. Pada kurikulum 2013, perangkat pembelajaran menggunakan RPP sedangkan pada kurikulum SMKPK istilah RPP diganti menjadi Modul Ajar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline