Lihat ke Halaman Asli

dela pebriyanti

Mahasisiwa

Jalan yang Terpisah

Diperbarui: 19 November 2024   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalan Yang Terpisah

Kita pernah berjalan di jalan yang sama,

Tawa dan cerita mengisi setiap langkah,

Namun waktu memisahkan tanpa kita duga,

Kita tersesat di persimpangan yang tak terucap.

Bukan kebencian yang merenggangkan jarak,

Hanya diam yang perlahan tumbuh jadi tembok,

Kita masih ada, namun tak lagi bartaut,

Seperti angin yang berlalu, tanpa sempat menyapa.

Namun jejak yang tertinggal tak lagi berarti,

Hanya menunggu hilang di cahaya pagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline