Ni Putu Dela Narayani ,
Prodi Akuntasi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UNMAS Denpasar
Oke kali ini sebelum ke topik utama yaitu Tax Amesty berdampak pada pasar modal , kita harus tau yang pertama-tama yaitu apa itu tax amesty ?
Istilah tax amnesty yang sering muncul akhir-akhir ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Sering bermunculan berita mengenai tax amesty yang saat ini sering di bicarakan dan menjadi trending saat ini. Nah setelah ini banyak sekali yang bertanya tanya apasih itu tax amesty ?.
Tax amesty atau pengampunan pajak disini adalah penghapusan pajak yang seharusnya terhutang , tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkap harta dan membayar uang tebusan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.
Nah , pada saat pemerintahan Jokowi dan JK, sudah banyak sekali penguraian yang terjadi. Sudah banyaknya perbaikan sistem dan birokrasi di Indonesia sehingga menjadi lebih baik. Ada juga kebijakan lainnya yang booming di perbincangkan pada saat ini , khususnya di kalangan pengusaha dan pasar modal yaitu tax amesty atau penganpungan pajak. Kebijakan tax amesty ini diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk pendapatan negara.
Kebijakan tax amesty juga dipercaya dapat memberikan dampak positif untuk IHSG ( Indeks Harga Saham Gabungan) dalam jangka panjang, dimana pasar modal kini dipercaya akan menjadi tujuan utama ivestasi dari dana-dana baru yang akan masuk ke Indonesia.
Selain itu dengan potensi peningkatan pendapatan negara bisa juga dipercaya untuk dapat melancarkan pendanaan pembangunan infrastruktur yang saat ini berjalan. Kebijakan tax amesty menimbulkan daya serap yang cukup baik di pasar domestic Indonesia, di mana dana- dana dari tax amesty di manfaatkan ke sector pasar modal. Dan kebijakan pemerintah mengenai tax amesty atau pengampunan pajak di tuntut menjadi pendorong kerja di pasar modal.