Lihat ke Halaman Asli

Dela Nafalia

Mahasiswa

Pembudidaya Tanaman Cabe Tapi Tak Punya Lahan Yang Luas??,Bisa Kok

Diperbarui: 2 Desember 2024   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wawancara pembudidaya tanaman cabai

Disusun oleh

1.Dzaki Haibah (242180126)

2.Dela Nafalia (242180232)

3.Puput Sustiyah (242180237)

4.Revalina Cikal P (242180255)


pembudidayaan tanaman tentu identik dengan lahan yang luas,,namun itu semua terpecahkan oleh Bapak Suparto
beliau tinggal di Desa ngombol
beliau memiliki usaha pembudidayaan tanaman cabai beliau membudidayakannya di samping rumahnya bermodalkan lahan yang tidak terlalu luas sekitar 5m²
setelah dilakukan wawancara kami menanyakan beberapa hal terkait dengan pembudidayaan cabai dengan lahan yang cukup terbatas
a. mengapa memilih tanaman cabai untuk dibudidayakan
beliau menjawab bahwa tanaman cabai mudah ditanam serta efisien dalam tempat sehingga di tempat yang tidak luas pun mampu dijadikan tempat budidaya.
b. bagaimana cara bapak untuk memperbanyak jumlah tanaman
nadi lahan tersebut bapak Suparto juga melalukann pembenihan untuk memperbanyak jumlah dari tanaman cabai tersebut
c. Faktor se serta kendala yang dialami dalam pembudidayaan cabai
1. yang pertama jelas musim terjadinya pergantian antara musimy kemarau dan musim penghujan juga akan menjadi kendala.
2. yang kedua ada hama nah cara dari bapak suparto mengatasi masalah musim dan hama yaitu dengan pemberian pupuk pestisida secara alami dan bertahap.
d. bagaimana cara meningkatkan produktivitas atau kualitas tanaman.
untuk meningkatkan produktivitas yaitu dengan cara menambah penambahan bibit-bibit yang baru sedangkan untuk mempertahankan kualitas menggunakan pemupukan untuk meningkatkan kualitas hasil yang maksimal.

penutup
dari bapak Suparto kita dapat belajar bahwa segala hal selalu memiliki jalan jika sudah ada niat sebelumnya jadi jika kita memiliki niat yang baik seperti membudidayakan sesuatu namun terhalang oleh lahan dan sebagainya kita patahkan hal tersebut dengan memanfaatkan lahan seberapapun adanya dan menjadi petani yang profesional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline