Siapa yang tidak tahu dengan kasus kopi sianida? Kasus yang sempat kontroversial di tahun 2016 itu kembali mencuat setelah dirilisnya film dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso' yang mengupas tuntas tragedi pembunuhan Wayan Mirna Salihin setelah meminum es kopi Vietnam di Cafe Olivier, Grand Indonesia kala itu.
Film dokumenter ini langsung mendapat banyak perhatian usai perilisannya pada September 2023 lalu. Berbagai fakta-fakta baru mulai bermunculan membentuk teori dari berbagai masyarakat.
Salah satu postingan thread pada platform X.com dengan username @dypvy viral usai merangkum temuannya dalam dokumenter 'Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso'.
Kemudian satu-persatu masyarakat yang ikut serta menonton dokumenter tersebut mulai bermunculan dengan opini dan teori mereka masing-masing.
"Jadi siapa pembunuhnya Mirna Salihin? Jessica Wongso atau Sang Ayah?" ucap seorang netizen.
Masyarakat menganggap jika banyak sekali kejanggalan dari kasus yang telah menjebloskan Jessica Wongso ke penjara, mereka beropini jika Jessica sebenarnya tidak bersalah karena ditahan tanpa adanya otopsi. Sebaliknya masyarakat justru mempertanyakan Sang Ayah korban yang terlihat bersikeras ingin memasukkan Jessica ke jeruji besi.
Bahkan, salah satu pengaca kondang Indonesia Hotman Paris Hutapea turut mengomentari kembali viralnya kasus ini.
"Inilah keputusan Jessica kopi sianida yang murni diputus atas teori kemungkinan-kemungkinan karena setiap alasan untuk memidanakan dia, bisa ditangkis dengan kemungkinan lain," dikutip dari instagramnya.
Banyak orang mempertanyakan kembali kebenaran dari runtutan persidangan yang rumit dari kasus viral kopi sianida. Masyarakat mempertanyakan esensi dari persidangan yang terkesan memberatkan Jessica Wongso sebagai pelaku. Kini publik bertanya-tanya, apakah upaya yang dilakukan pada saat itu adalah untuk menuntut keadilan atau untuk mencari pihak untuk diperjuangkan agar dapat disalahkan atas kematian Mirna?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H