'Del, barusan aku download lagu, kalau kamu kangen sama aku, dengerin saja lagu itu.'
'Lagu yang mana?'
'Cari saja, sudah aku masukin ke playlist kok.'
'Oh oke'
'Tapi janji ya, jangan nangis.'
'Kok gitu?'
'Soalnya lagunya hampir mirip dengan kisah kita. Lagian kamu kan cengeng.'
Aku mencubit punggungmu. Kau mengerang kesakitan.
'Sakit yah?'
Kuusap-usap punggungmu. Hangat. Itulah mengapa aku tak pernah mau lepas darimu. Bukan hanya tubuhmu, tapi juga cara berpikirmu selalu membawa kehangatan tersendiri bagiku.
'Tentu sakit. Tapi tak akan pernah sebanding dengan sakit yang kamu rasakan selama ini. Maafkan aku, Del!'