Lihat ke Halaman Asli

Pendidikan Seks Anak

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13547256462027928968

Suatu waktu saya melihat serial Endless Love di televisi. Dalam satu angle ditampilkan seorang ibu yang menerangkan pada anak perempuannya anatomi tubuhnya sambil berendam bersama. Di kamar lain, sang bapak yang menerangkan itu pada anak lelakinya. Ini luar biasa.

Di mana letak luar biasanya? Oleh karena itulah model yang paling tepat mengenai pendidikan seks kepada anak. Jika itu diterapkan, maka banyak persoalan seksualitas generasi muda yang akan terpecahkan. Tentu tidak harus dalam latar berendam seperti itu.

Bukankah tanggung jawab pendidikan anak itu sejatinya berada di pundak orang tua? Kita tentu masih ingat, agama mengajarkan adzan bagi bayi yang baru lahir. Itu bagian dari tanggung jawab ini. Namun seiring waktu, banyak orang tua melupakannya. Sibuk dengan urusannya sendiri.

Keluarga adalah fondasi negara, di mana masyarakat dalam skala paling kecil dibentuk. Jika pola model Endless Love dapat diterapkan, saya kira keluarga yang berbudaya dapat dibentuk dengan baik. Anak mendapatkan informasi dari sumber terpercaya –orang tua, dan orang tua dapat mengarahkan anak dengan sebaik-baiknya.

Prinsip utama membangun karakter anak adalah tersedianya lingkungan keluarga yang mampu menopang kebutuhan lahir-bathin anak. Bahwa anak, dengan segala dinamikanya, mendapatkan perlindungan dan pengayoman yang baik. Menjadi persoalan ketika anak dalam mendapatkan persoalan lari dari keluarga, mencari pengayoman lain di luar keluarga. Sesuatu yang berpotensi menjauhkan anak dari informasi yang salah, solusi yang keliru. Apa tah lagi jika keluarga lalu menjadi sumber permasalahan bagi anak. Maka sejatinya keluarga telah gagal menjalankan fungsinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline