Lihat ke Halaman Asli

DK Putra

Katalis

Mahakecil Aku

Diperbarui: 28 Januari 2021   00:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber gambar: pixabay.com)

Dingin merambati tubuh malam. 

Gerak dedaunan, tari rerumputan, dan ilalang yang mengombak;
serempak menabik kirab angin berkesiur.

Teduh langit, pijar gemintang, hening telaga,
pun bukit-bukit yang bersemadi;
begitu tenang di bawah naungan-Nya.

Ini mata, tak lebih dari menjaring citra nan gamblang.
Ini telinga, sebatas menangkap suara di permukaan.
Jauh di kedalaman yang tidak terjangkau akal,
entah rahasia apa yang bersemayam. 

Barangkali, jika bisa kusentuh,
akan melumat dan meremukkan keakuanku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline