Lihat ke Halaman Asli

DK Putra

Katalis

Dari Ambyar ke Ambyar

Diperbarui: 8 Januari 2021   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber gambar: pixabay.com | PRAWNY)

1/
Mengenang kisah yang telah usai,
lagu sedih diputar,
hati berkibar setengah tiang,
mengheningkan cinta, dimulai! 

2/
Aku pernah menjadi api,
menari-nari di sumbu cintamu,
tapi kemudian padam
ditiup seseorang. 

3/
Kubaca nama dua manusia:
satunya teman, satu lagi mantan.
Astaga! Ini undangan apa cobaan? 

4/
Aku ketuk pintu hatimu,
kau buka lebar-lebar
untuk orang lain. 

5/
Di hadapan engkau yang tak terjangkau kemiskinanku,
aku ibarat bocah yang terpaku memandangi gulali
sambil membenamkan tangan ke dalam kantong yang kosong. 

6/
Sepi hati mendekap malam,
terdiam menatap bulan separuh, sembari berdiang di perapian.
Suam sebatas luar badan, sedangkan yang di dalam
tak tersentuh kehangatan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline