Lihat ke Halaman Asli

DK Putra

Katalis

Cintamu Selirih Daun Jatuh

Diperbarui: 30 Desember 2020   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber gambar: pixabay.com)

Kasihmu udara hutan perawan. Getar rasa
pada mula hela nafas. Berkelindan
dengan urat nadiku. Jalin-menjalin
dalam jisimku. Dan di relung doaku,
masih namamu, yang berdegup lembut,
selembut kecupan cahaya pada batu. 

Seperti jua sehelai daun, yang luruh
menari-nari diusung angin. Tiada gaduh ketika
merebah di permukaan telaga. Riak lirih bunyi,
sebagaimana cintamu. Sarat keheningan.
Jatuh bersama ribuan sunyi, sewaktu
menyentuh jantungku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline