Lihat ke Halaman Asli

DK Putra

Katalis

Dibuai Gawai

Diperbarui: 21 Desember 2020   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kami duduk menunduk, khusyuk.
Tetapi, tidak sedang berdoa.

Sahut-menyahut sekenanya.
Tetapi, tidak dengan beradu pandang. 

Ngumpul satu tongkrongan;
ruang dan waktu sama.
Tetapi, beda dunia.

Kami terlihat dekat secara kasatmata.
Tetapi, diam-diam menyekat diri
sembari asyik memainkan ibu jari
pada layar sentuh sendiri-sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline