Drawing pertandingan piala dunia U20 dibali sudah dibatalkan oleh FIFA.
Alasan FIFA membatalkan drawing tersebut karena ada "indikasi" penolakan dari beberapa pejabat Indonesia . Beberapa gubernur dan kelompok ormas dan tokoh tokoh nasional menolak drawing (penyelenggaraan) piala dunia U20 karena keikutsertaan negara Israel.
Yanng menolak undian penyelenggaraan piala dunia U20 di Bali adalah gubernur Bali , padahal awal Januari 2023 , dia masih menyatakan kesiapannya.
Gubernur lain yang menolak adalah gubernur jawa tengah yang santer dianggap sebagai bakal calon presiden 2024 - 2029.
Kedua dua gubernur ini adalah dari partai pdi perjuangan. Penolakan kedua gubernur ini sangat didukung oleh sekretaris jenderal Hasto Kristoyanto.
FIFA dalam penyelenggaraan pesepakbolaan di dunia selalu berhubungan langsung dengan induk olahraga sepakbola di suatu negara; dalam hal ini PSSI. FIFA tidak berhubungan langsung dengan pemerintah negara bersangkutan. FIFA sangat "berkuasa" , melebihi "kuasa" negara manapun.
Bertentangan atau melawan FIFA adalah satu kesia siaan. Siap siaplah untuk mendapatkan sanksi atau bahkan dikucilkan dari kegiatan pesepakbolaan dunia.
Apakah hal ini tidak disadari oleh pdi p? Apakah pdi p tidak mempertimbangkan matang matang ?
Lalu apa dasar dan alasannya pdi p menolak kehadiran Israel di piala dunia U20? Alasan resmi adalah karena meneladani keteguhan sikap Soekarno yang mendukung tegaknya berdirinya negara Palestina dan menolak penindasan bangsa Israel terhadap bangsa Palestina.
Mengingat sekitar awal Januari 2023 , gubernur Bali masih mendukung drawing piala dunia U20 dan pernyataan kemudian bahwa penolakan tersebut bukan sikap pribadi tapi sikap pemerintah (?) , sungguh menimbulkan tanya dan dan lawak deh.
Sikap pemerintah dan PSSI sangat menginginkan penyelenggaraan piala dunia U20. Lalu , sikap pemerintah yang mana? Maksudnya, "pemerintah " yang menugaskan presiden jokowi menjabat presiden, mungkin begitu maksudnya.