Lihat ke Halaman Asli

OGW Pangkep Gelar Lomba Busana

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1325642843282634183

[caption id="attachment_153717" align="aligncenter" width="300" caption="Kontestan No Urut 04 dalam lomba busana yng dilaksanakan Oraganisasi wanita Pangkep, Kamis (14 des) di ruang pola kantor bupati Pangkep"][/caption] Pangkep, Menjelang Hari Ibu Organisasi Wanita (OGW) Pangkep gelar lomba busana, lomba tersebut diikuti oleh ibu-ibu camat, Lurah dan Desa, kegiatan dilaksanakan di ruang pola kantor Bupati, Rabu (14/12) terlihat para kontestan memakai kebaya layaknya model terkenal. Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Rismayani Syamsuddin mengatakan, kegeiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut hari ibu, tujuannya agar para ibu dapat menampilkan kepiaweannya dalam berbusana, make up dan berpenampilan diatas panggung," kegiatan ini juga melatih para ibu-ibu dalam meningkatkan kepercayaan diri, sehingga dapat lebih mandiri,"jelasnya. Ia berharap kegitan seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya, dan semoga pelaksanaan tahun depan lebih meriah dari tahun ini. Selain perlombaan busana terlihat jualan basar makanan dan hasilkerajinan, yang merupakan hasil olahan ibu-ibu oraganisasi, adapun makanan yang yang dijual berfariasi mulai dari Rp 5000,- hingga Rp15.000,- kalau kerajinan yang dijual ada yang berupa jilbab. Suasanapun terlihat meriah dengan canda tawa para tamu undangan yang sedang menyaksikan penampilan para kontestan. Berselang tiga jam perlombaan busana dilaksanakan, dewan juri menentukan hasil dari lomba busana terebut, pemenang lomba diantaranya, Juara faforit No Urut 16, Juara I No Urut 09, Juara II Urut 04, Juara III No Urut 18, Harapan I No Urut 07, Harapan II No Urut 14, Harapan III No Urut 10. Menurut Dewan Juri Perlombaan Busana mengatakan, peserta kami nilai dari segi penampilannya, busana yang dia pakai dan cara make up kontestan,"hasil yang kami umumkan menurupakan penilaian yang sebenarnya dan tidak ada tekanan dari pihak tertentu,"tegasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline