Sandyakala sedang berlabuh di buana
Membuat nabastala berwarna jingga
Juga membawa asmaraloka
Kala itu, aku bersamanya
Buana tiada hanya dihembuskan anila
Tapi juga diisi oleh bisik-bisik cinta
Hangat dekap yang dia punya
Yang membuatku terbuai akannya
Pertemuan kita memang sesingkat hadirnya sandyakala
Namun segala yang telah tercipta tentu akan amerta
Dalam hati seorang raga yang menaruh rasa