Lihat ke Halaman Asli

De Geas Official

Berbagi Ide dan Inspirasi

Tari Moyo dan Tari Famaolago Afo dari Nias

Diperbarui: 29 November 2021   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Tari Moyo/https://www.tribunnewswiki.com/)

Tari Moyo

Tari Moyo sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Pada awalnya tarian tersebut dilakukan di dalam istana untuk menghibur raja. Namun kini masyarakat dari berbagai kalangan turut mempelajari tarian tersebut. 

Tari Moyo disebut juga Tari Elang, karena gerakannya mirip elang yang sedang terbang mengepak-ngepak sayapnya. 

Tari Moyo dilakukan oleh perempuan secara berpasang-pasangan, yang berjumlah empat atau lebih. Mereka memakai pakaian adat Nias dan diiringi musik tradisional Nias. Tari Moyo biasanya ditampilkan pada acara penyambutan tamu, acara adat, atau pernikahan.

Tari Famaolago Afo/Mogaele

(https://ononiha-nias.blogspot.com/)

Tari Famaolago Afo (Tari Sekapur Sirih) adalah tari tradisional masyarakat Nias yang biasanya ditampilkan pada acara pesta pernikahan atau menyambut tamu penting. 

Tarian ini biasanya dibawakan oleh penari perempuan yang berjumlah 6-8 orang, dengan memegang kantong Sirih. Tujuan dari tarian ini adalah untuk memberikan penghormatan kepada tamu dengan memberikan Sirih. 

Masyarakat Nias Utara, Barat, Nias dan Gunungsitoli menyebut Tarian ini sebagai Tari Famaolago Afo atau Fame'e Afo, sedangkan Masyarakat Nias Selatan menyebut Tari Mogaele.

Referensi

  • Detianus Gea, Silvester, dkk. 2018. Mengenal Budaya dan Kearifan Lokal Suku Nias. Labuan Bajo: YAKOMINDO.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline