Lihat ke Halaman Asli

Analisis Pemasaran Es Cendol Rumput Laut

Diperbarui: 10 November 2021   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Junianto1 dan Defta Niggar Pramesti2

  • Dosen Departemen Perikanan_UNPAD
  • Mahasiswa Program Studi Perikanan _ UNPAD

Es cendol merupakan salah satu minuman tradisional khas Indonesia khususnya Sunda.   Cendol dibuat dengan menggunakan tepung beras, air, dan pewarna hijau yang dimasak hingga mengental dan dicetak dengan cetakan cendol hingga berbentuk buliran.  Tepung  beras yang digunakan ini miskin serat.   Oleh karena itu untuk meningkatkan kandungan seratnya, maka ditambahkan rumput laut.

Rumput laut memiliki kandungan serat dan nutrisi yang bermanfaat sebagai antioksidan, antimutagenik, antikoagulan, anti tumor, dan metabolisme lipid serta sebagai sumber iodium alami yang terbaik. Rumput laut juga dapat menjadi produk makanan sebagai sumber pigmen dan antioksidan alami bagi tubuh.

Umumnya rumput laut yang digunakan untuk pembuatan cendol ini adalah Eucheuma cottoni. Rumput laut ini merupakan anggota Rhodophyta yang memiliki bentuk talus bulat silindris atau gepeng dan bercabang-cabang. Percabangan talus sederhana sampai kompleks dengan ujung percabangannya ada yang tumpul dan ada yang runcing. Permukaan talus agak kasar karena mempunyai gerigi dan berbintil-bintil. Warna talus kuning kecoklatan sampai merah ungu. Eucheuma cottoni banyak ditanam di Indonesia.

Cara pembuatan es cendol rumput laut :

  • Rumput laut kering dicuci dan direndam dalam air selama 1 jam, tiriskan dan kemudian direbus dengan air sebanyak 1 liter selama 30 menit, sambil diaduk terus menerus.
  1. Kemudian diblender dalam keadaan panas hingga menjadi bubur rumput laut. Selama pemblenderan, tidak perlu ditambahkan air.
  2. Bubur rumput laut selanjutnya direbus kembali dengan api kecil hingga mendidih sambil terus diaduk, selanjutnya secara berurutan ditambahkan bahan-bahan tambahan seperti garam, susu bubuk, tepung sagu, tepung beras, dan terakhir ditambahkan pasta pandan sebagai pewarna. Selama proses penambahan bahan tambahan tersebut adonan cendol sambil diaduk-aduk agar bahan tambahan dapat tercampur merata (homogen) dan adonan tidak menjendal.
  3. Cetak adonan cendol dalam keadaan panas diatas air bercampur es batu dengan menggunakan cetakan cendol agar adonan cendol yang terbentuk menjadi kenyal.

Cara membuat saos santan :

1. Siapkan kelapa yang sudah diparut dari 1 butir kelapa, lalu tambahkan 1 liter air kemudian diperas setelah diperoleh santan selanjutnya disaring dulu untuk direbus

2. Sisir gula merah sebanyak 0,5 kg, dan ditambahkan ke santan selanjutnya direbus sampai mendidih, tambahkan gula pasir sebanyak secukupnya selama proses perebusan santan harus diaduk-aduk agar santan tidak pecah.

3. Ambil beberapa sendok cendol ke dalam gelas, beri santan dan es batu aduk rata, cendol siap disajikan.

Es cendol rumput laut dapat memenuhi kebutuhan psikologis dari konsumen, karena dapat memberikan perasaan bahagia setelah meminumnya.  Berdasar umur konsumen es cendol rumput laut ini dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dari segala umur mulai dari anak kecil hingga dewasa. Selain praktis untuk diminum, es cendol rumput laut ini memiliki harga yang cukup terjangkau. 

Pesaing  dari produk ini adalah produk es cendol yang sudah lama berkembang sebagaimana terdapat pada Tabel 1 dan 2.

  • Tabel 1. Subsitusi Produk
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline