Lihat ke Halaman Asli

Anisa tsaqib

Mahasiswa

Perkembangan Sastra Indonesia dari Tradisional Hingga Modern

Diperbarui: 2 Desember 2024   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

*Perkembangan Sastra Indonesia: Dari Tradisional hingga Modern*

~Sastra Indonesia merupakan bagian integral dari kebudayaan Indonesia yang mencerminkan keberagaman budaya, bahasa, dan sejarah bangsa. Seiring dengan perkembangan zaman, sastra Indonesia telah mengalami banyak perubahan, mulai dari bentuk sastra lisan yang bersifat tradisional hingga karya sastra modern yang mencakup beragam genre dan bentuk. Artikel ini akan membahas perjalanan sastra Indonesia dari zaman klasik hingga kontemporer, serta kontribusinya terhadap identitas nasional.

~Sastra Indonesia Tradisional

Pada masa awal, sastra Indonesia didominasi oleh bentuk sastra lisan, seperti **pantun**, **syair**, **hikayat**, dan **cerita rakyat**. Sastra lisan ini digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai moral, budaya, dan sejarah dari satu generasi ke generasi berikutnya. Contoh sastra lisan yang terkenal antara lain **Hikayat Hang Tuah**, **Babad Tanah Jawi**, dan **Cerita Rakyat Malin Kundang**.

Bentuk sastra ini memiliki ciri khas yang kaya dengan bahasa yang puitis dan penuh simbolisme. Selain itu, karya sastra tradisional sering kali mengandung ajaran tentang kehidupan sosial dan moral yang erat kaitannya dengan norma-norma adat dan agama.

~Sastra Indonesia Modern

Memasuki abad ke-20, sastra Indonesia mengalami transformasi besar, terutama dengan lahirnya karya-karya sastra yang lebih modern dan berfokus pada tema-tema kemanusiaan, perjuangan, dan kebangsaan. Perubahan ini seiring dengan munculnya tokoh-tokoh besar dalam sastra Indonesia, seperti **Sutan Takdir Alisjahbana**, **Pramoedya Ananta Toer**, dan **Chairil Anwar**.

Salah satu peristiwa penting dalam sejarah sastra Indonesia adalah munculnya **Angkatan Pujangga Baru** pada tahun 1930-an. Angkatan ini membawa ide-ide pembaruan dalam sastra Indonesia, dengan mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia yang lebih modern dan bebas dari pengaruh bahasa Melayu klasik. Chairil Anwar, dengan puisi-puisinya yang khas dan berani, dikenal sebagai salah satu tokoh penting yang mempengaruhi sastra Indonesia modern.

~Sastra Indonesia Kontemporer

Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, sastra Indonesia semakin berkembang dan beragam. Penulis-penulis baru seperti **Andrea Hirata**, **Tere Liye**, dan **Dewi Lestari** menghadirkan karya-karya yang tak hanya menarik minat pembaca lokal, tetapi juga mendapat perhatian internasional. Dalam sastra kontemporer, terdapat berbagai genre yang berkembang, mulai dari novel, puisi, cerpen, hingga drama.

Tema yang diangkat dalam sastra Indonesia kontemporer pun sangat beragam, mulai dari kehidupan sehari-hari, kisah cinta, hingga isu-isu sosial dan politik. Sastra Indonesia saat ini juga banyak dipengaruhi oleh media sosial dan teknologi, yang memberikan ruang bagi penulis muda untuk mengekspresikan kreativitasnya dalam bentuk digital.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline