Lihat ke Halaman Asli

Defri N. Sae

Content Creator dan Penulis Puisi

Puisi: Hujan Mengeja Namamu

Diperbarui: 22 Februari 2023   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi hujan. Sumber: pixabay.com 

Berhari-hari
Kami terus menghirup udara segar
Segera rintik hujan
Jelmaan awan pekat mendarat

Air tergenang
Bebatuan licin
Di atas pondok lahan itu basah
Mengetuk daun lontar yang lusuh

Hujan mengeja namamu
Sebuah lirik rindu
Hanya atma yang mampu mengerti
Tentang rindu yang kau titip

Namamu kubaca
Pada bening putih air itu
Pun embun pagi
Mengisahkan tentang matamu yang sayu

Nonomeo, 22 Februari 2023.

Puisi ini didedikasikan untuk orang-orang yang menciptakan rindu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline