Puisi: Angin Bulan Februari
Karya Defri N. Sae
Hari-hari dalam sepi
Tak ada netra menatapku
Berteman tanaman
Berkawan lahan dan daun labu
Angin tak malu-malu meniup
Bunga kertas di halaman rumah selalu risih
Februari terus menghantui
Di luar selalu basah
Lembab tak jua pergi
Deras hujan terus menghujam bumi
Teras rumah mengundang dingin
Sepanjang siang dan malam
Februari, oh Februari
Kami masih merindu tentang purnama
Tentang bintang dan mentari
Februari terus remang
Nonomeo, 3 Februari 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H