Lihat ke Halaman Asli

Defri N. Sae

Content Creator dan Penulis Puisi

Puisi: Hujan

Diperbarui: 27 Januari 2023   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pikiranrakyat.com


Sekalipun bara mendekap buana
Bumi tetap menunduk bersama doa
Kata terhatur menjunjung langit
Memohon kehidupan

Biru angkasa tak lagi maskulin
S'bab doa telah menjadikannya bertekuk
Bening air langit akan datang
Setelah pekat hitam menghantarkan peluh candu

Candu yang ikhlas
Hujan telah turun berkali-kali
Tak ada sakit dan derita
Insan akan menanam dan memanen cinta

Hujan dan gemuruh menjadi lirik semesta
Sebuah irama dari alam paling syahdu
Telah merenggut segala risau
Hujan menjadi wujud-wujud doa

Kefamenanu, 27 Januari 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline